Apa Jadinya kalau Innova Jadi ”Crossover”?

New Delhi, KompasOtomotif - ”Musim”crossover dan sport utilitiy vehicle (SUV) yang menjamur belakangan ini membuat perekayasa digital tergelitik untuk membuat model-model yang laku di pasaran bergaya lebih aktif.

Toyota Innova misalnya, oleh Shoeb R Kalania, desainer dari Indianautosblog disulap jadi crossover.

Tampang baru yang sudah atraktif dibikin semakin mencolok berkat penambahan berbagai aksesori dalam rekayasa digital. Gril heksagonal dibuat lebih agresif dengan garis-garis warna hitam. Bemper dan bodi samping mendapat lapisan warna hitam.

Sementara ciri utama dari crossover adalah ground clearance yang ditinggikan, berikut pemasangan roof rail dan ban yang lebih gagah. Satu lagi, adanya skid plate (pelindung bemper) pada bagian depan yang menyempurnakan tampilan kendaraan serba bisa.

Rupanya, di India, apa pun yang berbau ”cross” cukup disukai. Buktinya, Etios yang notabene menjadi hatchback juga disulap menjadi Etios Cross. Tentu, apa yang disajikan para desainer ini belum dikonfirmasi bakal meluncur.

Ide membuat varian baru ini berdasarkan tingginya peminat MPV tujuh penumpang itu di India. Tak hanya di Indonesia, Innova di Negeri Taj Mahal juga dinantikan. Spesifikasi lebih kurang sama, dengan dimensi panjang x lebar x tinggi 4,735 X 1,830 X 1,795 mm, dan jarak sumbuh roda 2,750 mm.

Tetapi, kalau Innova benar diciptakan varian crossover, melihat dimensi bodi, apa justru tidak mudah terguling nantinya?