Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan Isuzu Berani Pasang Target Tinggi

Kompas.com - 05/12/2015, 10:04 WIB
Aditya Maulana

Penulis


Bogor, KompasOtomotif
– Total pasar otomotif nasional di tahun depan diprediksi sama seperti 2015, yakni mencapai 1 juta sampai 1.050.000 unit. Meski stagnan, namun PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) berani mematok target penjualan tinggi.

Ernando Demily, Direktur Pemasaran PT IAMI menjelaskan, target penjualan yang dicanangkan untuk tahun depan mencapai 24.000 unit atau naik 20 persen dibandingkan 2015 ini.

Menurutnya, pencapaian Isuzu dalam 10 bulan terakhir tahun ini mencapai 15.858 unit. Angka tersebut jelas menurun jika dibandingkan tahun lalu yang mencapai 28.278 unit.

“Ada beberapa faktor yang membuat kita optimis di tahun depan. Target penjualan 24.000 unit itu untuk semua model kendaraan. Jika dibandingkan dengan tahun ini, target naik 20 persen,” kata Ernando di acara Workshop Wartawan Industri dan Otomotif di Jungle Land, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (4/12/2015).

Faktor pendorong yang pertama, lanjut Ernando, disebabkan tahun depan akan ada beberapa produk yang mengalami penyegaran. Kedua, karena, dalam tiga bulan terakhir ini kendaraan komersial menunjukan tren yang positif.

“Di industri otomotif itu biasanya kalau turun di segmen komersial dulu, begitu juga jika naik pasti di komersial dulu, jadi kalau kita perhatikan progresnya cukup bagus. Itu yang membuat kita optimis,” katanya.

Penyegaran produk

Meski Ernando tidak menjelaskan secara terperinci produk apa yang akan mengalami penyegaran, tapi dirinya mengatakan, peluncurannya siap dimulai pada pertengahan tahun depan.

“Kita mungkin akan mulai pertengahan tahun depan. Di awal-awal kita belum ada, tapi pertengahan sampai akhir tunggu saja apa produk penyegarannya itu,” ucap Ernando.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com