Pemerintah “Paksa” Dorna Gelar MotoGP di Indonesia

Jakarta, KompasOtomotif – Penandatanganan letter of intent (LOI) antara Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dengan Dorna Sport membuka kesempatan besar MotoGP digelar di dalam negeri mulai 2017. Indonesia mengincar dampak positif yang bisa menjalar ke banyak sisi.

Di Parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (27/11/2015), Imam mengatakan ingin dunia melihat Indonesia sebagai tempat potensial untuk melahirkan berbagai prestasi dunia, terutama di bidang otomotif.

Perjanjian dengan Dorna merupakan bukti pemerintah bergerak lebih pasti mendorong pebalap Indonesia ke arah yang lebih baik. Menggelar MotoGP dianggap sebagai salah satu opsi pengembangan itu. Efeknya bukan cuma mendatangkan devisa negara tapi juga menyediakan sarana, fasilitas, sekaligus kompetisi buat pebalap masa depan.

“Ini salah satu substansinya, karena itu kita sedikit memaksa ketika Dorna mengajak apakah pemerintah mau. Saya langsung katakan mau dan harus kita laksanakan tentu dengan segala persiapan sarana yang ada,” ujar Imam.

Sirkuit Sentul di Bogor, Jawa Barat, sebagai lokasi balap paling berkualitas di Indonesia telah ditunjuk menjadi tuan rumah. Rombakan besar segera dilakukan untuk mengikuti rancangan baru yang dibuat jagonya sirkuit internasional, Hermann Tilke.