Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Generasi Baru Innova Datang Terlambat

Kompas.com - 25/11/2015, 14:32 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Karawang, KompasOtomotif – Butuh 11 tahun sampai akhirnya Toyota melahirkan generasi baru Kijang Innova pada 23 November 2015. Waktu itu terasa sangat lama pasalnya di kebanyakan model, siklus pembaruan “semua baru” diterapkan sekitar lima tahun sekali.

Generasi pertama Innova meluncur pada 2004 saat Indonesia telah diputuskan Toyota Motor Corporation (TMC) terlibat dalam pengembangan proyek International Multi-purpose Vehicle (IMV). Nama Kijang melekat pada Innova sebab pertimbangannya saat itu citra “Kijang” lebih dikenal ketimbang Toyota.

Direktur Technical Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Yui Hastoro menjelaskan, pengembangan Innova generasi kedua sangat terkait dengan TMC di Jepang. Masalahnya, Innova hanyalah salah satu dari banyak model yang juga minta perhatian.

“Harusnya bisa sebelumnya. Terlambat karena man hour (jam kerja) pengembangan di Jepang terbatas sebab alokasi mereka ke seluruh dunia,” jelas Yui.

Dimulai 2011

Di Indonesia, pengembangan Innova terbaru telah dilakukan sejak 2011. Yui bercerita saat itu versi mock-up sudah jadi kemudian prototipe dibuat dengan spesifikasi baru tapi tetap menggunakan bodi model lama.

“Diuji di Indonesia 2012 sudah mulai,” kata Yui.

Yui mewakili TMIIN bersama perwakilan tim product planning dari Toyota Astra Motor akhirnya diundang ke Jepang untuk finalisasi produk sebelum “lampu hijau” tanda oke diproduksi dinyalakan.

“Kita melihat dari pandangan produksi, kalau orang TAM dari pasar,” papar Yui.

Hasilnya seperti bisa kita lihat sekarang, All-New Innova datang mengusung konsep modern baik dari desain ataupun teknik pembuatan. Innova kini telah berubah 95 persen dari generasi sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com