Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Laporan langsung dari Jepang

”Ledakan” Honda BR-V Bukan Hanya Euforia

Kompas.com - 31/10/2015, 07:48 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Motegi, KompasOtomotif – Honda BR-V siap menjadi idola baru, khususnya orang-orang yang mencari mobil dengan kapasitas tujuh penumpang. Baru ditampilkan dalam bentuk prototipe dalam pameran internasional di Indonesia beberapa waktu lalu, jumlah pemesan meluber di luar ekspektasi.

Berdasarkan data kasar yang diberikan Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandi, saat ini jumlah pengantre Honda BR-V sudah lebih dari 3.500. Angka tersebut dihitung sejak pertama kali pemesanan dibuka, yakni sekitar akhir Agustus dan awal November 2015.

”Sampai akhir tahun bisa lebih 4.000 unit. Target awal kami memang sebulan 1.000 pemesan, namun sekarang kalau dikira-kira sudah hampir 1.200 pemesanan per bulan. Kalau melihat trennya, bisa bertambah,” kata Jonfis di sela test drive Honda BR-V di Twin Ring Motegi, Jepang, (27/10/2015).

Pemesanan yang di luar dugaan itu ikut mempengaruhi produksi yang dilakukan pabrik HPM di Karawang, Jawa Barat. Jonfis mengatakan bahwa target produksi di awal hanya 2.000-an unit per bulan, kini ditambah menjadi 3.000 sampai 4.000-an unit pada bulan-bulan pertama setelah dikenalkan.

”Nanti kalau booking-an lewat dari 5.000 unit, konsumen tidak perlu menunggu lama. Kami akan adjust produksi. Untuk target tahun depan, kami belum bisa memastikan. Nanti setelah melihat tren terakhir pada Desember 2015, kami akan tentukan targetnya,” ucap Jonfis.

Memang, euforia akan selalu ada pada peluncuran mobil baru. Namun Jonfis memprediksi setelah masa-masa euforia selesai, Honda BR-V akan tetap stabil bahkan berpotensi membesar, karena pasar yang dimakan tak hanya low SUV, tetapi juga low MPV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com