Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Laporan Langsung dari Jepang

Honda Lanjutkan Tren Mobil Hidrogen di Dunia

Kompas.com - 29/10/2015, 09:05 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Tokyo, KompasOtomotif – Saat produsen lain hanya sebatas pamer teknologi mobil berbahan bakar hidrogen, Honda Motor Co Ltd. berani menantang masa depan dan lebih kongkret. Sedan Clarity meluncur berstatus produksi massal, membuatnya diberi gelar sebagai mobil fuel cell vehicle (FCV) pertama di dunia yang mulai dijual.

Pengumuman status ini dilakukan oleh CEO Honda yang baru, Takahiro Hachigo, dan langsung mendapat sambutan meriah para media yang menghadiri hari pertama Tokyo Motor Show di Tokyo Big Sight, Tokyo, Jepang, Rabu (28/10/2015). Honda dianggap berani menentang arus dan siap memberikan alternatif mobil berbahan bakar non-fosil.

”Saya perlu mengatakan bahwa Clarity Fuel Cell mempunyai paket lengkap, mulai perhitungan ramah lingkungan yang sangat tinggi hingga menawarkan kesenangan berkendara yang maksimal. Kami percaya sedan ini akan menjadi benchmark di kelas FCV,” kata Hachigo.

Honda Tampang belakang Honda Clarity Fuel Cell.
Dalam penjelasannya, Hachigo juga menyinggung soal ruang yang lapang, meski komponen Fuel Cell cukup menghabiskan tempat. Paling menarik adalah daya jelajah yang mencapai 700 km dalam sekali isi bahan bakar penuh. Untuk mengisi pun cuma butuh 3 menit, atau sama dengan mengisi bensin di SPBU.

Selain menyiapkan stasiun pengisian, Honda akan menawarkan paket lain, yakni power exporter 9000, atau alat untuk mengisi bahan bakar yang sangat praktis. Alat ini bisa disimpan di rumah atau dibawa saat darurat, bisa untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar sampai seminggu.

Honda Interior diklaim lega dan mewah.
Berhasilnya Honda membuat mobil berbahan bakar hidrogen ini mulai digunakan sehari-hari dan diproduksi massal tak lepas dari upaya yang dilakukan sejak akhir 1980-an sampai 2000 dengan diperkenalkannya fuel cell Honda FCX.

Rencanaya, mobil ini akan dipasarkan pertama kali di Jepang mulai Maret 2016 mendatang, menyusul Eropa dan Amerika. Harganya dipatok 7,66 juta yen, atau setara Rp 850-an juta. Clarity

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com