Ketika Performa dan Efisiensi Melebur dalam Satu Paket

Jakarta, KompasOtomotif - Untuk menilai sebuah kendaraan sesuai dengan kebutuhan, salah satu caranya adalah dengan mencoba (test drive). Apalagi unit yang dipilih sudah melalui ubahan besar-besaran, tak sekedar penambahan pemanis aksesori. Begitu pula yang terjadi pada Mitsubishi All New Triton yang kini sudah berubah total baik dari dimensi, tampilan dan juga mesin. Jadi, tak ada alasan untuk tidak merasakan langsung pick-up kabin ganda tersebut.

Legendaris

Salah satu nilai jual yang membuat All New Triton menjadi favorit di segmennya adalah inovasi dalam hal penghasil tenaga. Hal tersebut merupakan tujuan utama ketika Mitsubishi memilih mesin legendaris 4D56 untuk bersemayan di balik kap. Jantung pacu berkapasitas 2.5L tersebut ditunjang dengan teknologi DI-D commonrail dan turbo. Untuk varian Exceed ditambah dengan intercooler dan Variable Geometri Turbo (VGT).

Pembaruan tersebut membawa dampak cukup besar. Kendati tenaga (178 tk) tidak mengalami peningkatan namun untuk torsi ubahannya cukup besar, dari 350 Nm menjadi 400 Nm. Angka tersebut memiliki arti bahwa tenaga awal untuk menggerakkan mobil atau daya yang dibutuhkan untuk akselerasi cukup besar.

Poin tambahan lain untuk mendapatkan torsi maksimal tergolong lebih cepat, yakni di 1.800 rpm (sebelumnya (2.000 rpm). Daya tersebut bisa bertahan hingga 3.500 rpm.

Tes jalan

Besaran tenaga dan torsi tersebut juga terbukti saat melakukan tes jalan. Untuk menggerakkan bodi seberat 1.900 kg dari posisi diam tak perlu menekan pedal gas terlalu dalam. Bahkan hanya dengan sedikit sentuhan, All New Triton sudah bisa bergulir. Jika diberi tekanan lebih, akselerasi bisa tercipta dengan baik, bahkan Anda akan merasakan G force yang cukup besar, dan bisa mengempas badan Anda lebih menempel ke sandaran.

Makin asyik lagi ketika dibawa bermain di habitat lain All New Triton yaitu medan off-road. Kapan pun tenaga dibutuhkan saat itu pula Anda akan mendapatkan sesuai keinginan. Saat di perkotaan yang padat dan parahnya aksi serobot, respon dan torsi yang mumpuni bisa membantu Anda tidak mudah diserobot. Kelebihan lain adalah pick-up kabin ganda tersebut harus membawa beban yang cukup berat. Rasanya Anda tidak perlu khawatir jika harus menghadapi tanjakan curam dengan kondisi fully load.

Efisiensi

Lantas dimanakah korelasi antara performa besar dan efisiensi penggunaan bahan bakar? Jawabannya adalah maksimalisasi kerja mesin. Salah satunya adalah kerja turbo yang memanfaatkan gas buang mesin sehingga udara yang masuk ke ruang bakar lebih optimal.

Selain itu VGT mengatur kecepatan gerak turbin sesuai dengan bukaan gas. Pada rpm rendah, sirip dalam VGT menutup dan gas buang memutar turbin lebih cepat. Sementara saat rpm tinggi, volume gas buang lebih padat dan mengurangi tekanan balik gas buang dan menjaga kecepatan turbin. Jadi, optimalisasi ruang bakar bisa tercipta dengan baik.

Dari hasil yang dihimpun selama melakukan pengujian di dalam kota yang padat dan juga bermain-main di medan off-road, konsumsi BBM yang dihasilkan All-New Triton terbilang cukup baik. Pada MID tertulis 7,8 l/100 km atau jika dihitung 12,9 kpl. (ADV) Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.