Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Rp 3 Juta-Rp 5 Juta Bisa Beli Mobil Baru, Ini Caranya!

Kompas.com - 21/10/2015, 13:03 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif — Meski berstatus sebagai kebutuhan sekunder, mobil menjadi salah satu yang dipertimbangkan untuk dibeli, terutama bagi penduduk kota besar. Masalahnya, dengan penghasilan per bulan yang dianggap ”ngepas”, beli mobil kadang menjadi impian yang tak kunjung berujung.

KompasOtomotif mencoba memberi pandangan bahwa semua orang yang berpenghasilan cukup pun bisa membeli mobil baru. Ini bukan artikel pengatur keuangan, tetapi memberi gambaran bahwa selain ada mobil baru dengan harga terjangkau, bank atau lembaga pembiayaan juga mulai menyediakan fasilitas kredit dengan tenor panjang.

Yang paling baru adalah kredit mobil sampai 8 tahun dari Honda Jakarta Center untuk pembeli selama pameran. Jangka waktu yang begitu lama itu ternyata ada juga peminatnya. Tak hanya memberi alternatif cicilan ringan, uang muka pun kecil.

Simulasi

Sekarang mari kita bersimulasi. Penghasilan rata-rata terendah di Jakarta sebesar Rp 3 juta-Rp 5 juta dipakai sebagai contoh. Untuk membeli mobil baru, cicilan minimal tak boleh lebih dari 30 persen dari penghasilan (Rp 900.000 sampai Rp 1,5 juta). Dengan harapan, pembeli masih bisa ”hidup” dengan sisa gaji sampai sebulan.

Mobil baru apa yang bisa dicicil semurah itu? Hanya ada segmen LCGC yang bisa dijadikan patokan. Rata-rata mobil di segmen ini dipatok Rp 80 juta-Rp 130 jutaan. Pilihannya banyak, mulai Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Datsun Go+ Panca dan Go hatchback, Suzuki Karimun Wagon R, hingga Honda Brio Satya. Pastikan Anda ”naksir” salah satu dari mereka.

Satu-satunya cara awal yang bisa dilakukan adalah menabung hingga mendapat uang muka Rp 10 juta-Rp 20 juta. Banyak lembaga pembiayaan yang menawarkan DP sangat rendah dengan cicilan maksimal sampai 8 tahun. Jika Anda memilih opsi ini, lalu berapa total DP yang harus disiapkan dan kisaran cicilan per bulan?

Dari simulasikredit.com, jika harga mobil Rp 120 jutaan, dan uang muka 20 persen, maka angka yang diperoleh Rp 24 jutaan. Namun, pihak leasing biasanya memberi promo dengan cashback potongan DP sehingga total uang muka bisa ”digencet” sampai Rp 10 juta saja. Dengannya, konsumen sudah bisa bawa pulang mobil.

Cicilannya? Jika bunga diasumsikan sebesar 6 persen, maka angka cicilan yang didapat adalah Rp 1,4 juta per bulan. Tentu untuk orang dengan penghasilan Rp 3 jutaan, angka ini masih cukup berat. Solusinya, bersabar dan menabung untuk mendapatkan uang muka lebih besar sehingga akan mengurangi cicilan.

Ini hanya simulasi dengan asumsi kredit sampai 8 tahun. Jika dirasa sangat lama, masih ada opsi pembiayaan 5 atau 6 tahun. Tentu, jumlah cicilan yang harus dibayarkan lebih besar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com