Mesin Mobil ”Pincang” Pagi Hari? Ini Penyebabnya

Jakarta, KompasOtomotif – Salah satu ”penyakit” mobil yang sering dijumpai adalah ”pincang” di pagi hari saat dinyalakan pertama kali. ”Pincang” dalam hal ini adalah mesin menyala tidak biasa (bergetar, ritmenya lebih pelan seperti ada hambatan) sebelum akhirnya kembali normal dalam beberapa detik.

Jika Anda mengalaminya, dipastikan ada yang harus dicek pada komponen mesin. Jika mesin mobil termasuk canggih, ECU (komputer) akan menyesuaikan dengan komponen yang tidak normal, lalu saat kembali normal, ECU akan mengembalikan ke perintah standar.

”Memang akan normal lagi setelah beberapa saat. Tapi jika dibiarkan semakin lama, gejala aneh itu akan merembet ke berbagai komponen lain dalam jangk awaktu yang tidak bisa ditebak,” ujar Rusdy Sopiandi, pemilik bengkel Fendryss, spesialis mobil Korea yang juga mengerjakan segala merek di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, (13/10/2015).

Berikut penyebab dari mesin ”pincang” saat pagi hari:

1. Pompa bahan bakar. Saat tekanannya di bawah normal (2,55 kg), berarti pompa tidak bisa menyuplai bahan bakar dengan jumlah semestinya. Mesin pun ”ngadat” sesaat.

2. Saringan bahan bakar tersumbat. Suplai bahan bakar tidak lancar saat pertama kali dinyalakan. Coba bersihkan atau mengganti saringan bahan bakar.

3. Tersumbatnya lubang-lubang injektor. Biasanya karena kotoran dari fuel pump yang terangkat, lama-lama akan menumpuk. Atau dari sisa-sisa pembakaran di ruang bakar.

4. Pengapian yang tidak sempurna. Hal ini disebabkan koil tidak berfungsi secara maksimal. Akibatnya, busi tidak memercikkan bunga api secara maksimal.

5. Aliran udara yang tersumbat karena kotornya saringan udara atau kotornya trhottle body.

6. Kemungkinan terakhir, Idle Sspeed Control (ISC) valve juga tersumbat.

Saat membawa ke bengkel, usahakan semua bagian itu dicek dengan seksama. Jika ditemukan kelainan, dipastikan itulah penyebab mesin ”ngadat” sesaat di pagi hari, atau banyak dikenal dengan ”pincang”.