Memilih Kaca Film? Cari yang Memenuhi Kriteria Ini

Jakarta, KompasOtomotif – Banyak produk kaca film yang tersedia di pasar kadang membuat calon konsumen dihadapkan pada plihan sulit. Semua merek mengklaim teknologinya sudah sangat baik untuk menolak panas dan lain sebagainya. Namun, faktanya, orang hanya butuh dua hal, tidak panas dan ”tidak kelihatan”.

Saat memilih kaca film untuk dipasang, pertimbangannya berpulang pada kebutuhan masing-masing. Salah satu kriteria wajib untuk Indonesia adalah menolak panas berlebihan. Seperti dijelaskan dalam artikel sebelumnya, sinar matahari terdiri dari tiga unsur, ultraviolet, inframerah, dan visible light (cahaya tampak).

”Komposisinya, 44 persen radiasi energi matahari yang diterima bumi dalam bentuk cahaya tampak. Lalu, 53 persen lainnya dalam bentuk inframerah. Sisanya, 3 persen, adalah ultraviolet. Cari kaca film yang tak hanya anti-UV, tapi juga menolak inframerah yang besar,” ujar Nur Laelasari, tenaga pemasar kaca film dalam workshop media di kantor pusat V-Kool, Jakarta Pusat, (15/10/2015).

Kriteria kedua yang harus dibuktikan adalah yang sanggup memantulkan dan menyerap energi panas lebih besar. Kaca film yang tak memenuhi kriteria ini umumnya akan meneruskan energi panas lebih besar, bahkan sedikit menyerap panas, sementara yang dipantulkan hanya sedikit.

Sedangkan lapisan-lapisan yang terkandung dalam selembar film untuk kaca menjadi varian teknologi masing-masing merek.

”Yang jelas, konsep kaca film yang mengandung bahan metal baik untuk mengendalikan panas. Kami di V-Kool, disusun dari 10 lapisan yang dipasang dengan teknologi Spectrally Selective, sudah termasuk anti gores dan meneruskan cahaya alami, serta mempunyai daya tahan untuk menahan pecahan kaca,” ujar Billy Susanto, Customer Support Manager PT V-Kool Indo Lestari.