Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Pusat Volkswagen Digerebek Penegak Hukum

Kompas.com - 09/10/2015, 18:08 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Berlin, KompasOtomotif - Petugas Kejaksaan Jerman dikabarkan Automotive News, Jumat (8/10/2015), menggerebek kantor pusat Volkswagen (VW) di Wolfsburg. Aksi lanjutan ini merupakan bagian dari investigasi skandal VW pada uji emisi bahan bakar mesin diesel di Amerika Serikat yang terungkap September lalu.

Penggerebekan itu dilakukan oleh tiga jaksa dan sekitar 50 polisi. Tujuan utamanya, mencari dokumen dan perangkat penyimpan data sebagai barang bukti. Salah satu juru bicara yang ikut dalam aksi ini membeberkan, pemeriksaan juga meliputi kantor-kantor VW yang lain serta kediaman pribadi di Wolfsburg.

Produsen mobil terbesar di Eropa ini dikatakan mau bekerja sama dalam investigasi dan menyerahkan banyak dokumen komprehensif. VW merupakan grup otomotif terbesar di Jerman dengan ranting usaha di seluruh dunia, dengan jumlah pekerja mencapai 750.000 orang karyawan.

Selama ini citra Volkswagen diasosiasikan sebagai wakil Jerman, skandal ini dianggap telah mencoreng nama baik negeri panser ini.

Menteri Ekonomi Jerman, Sigmar Gabriel, memaksa Volkswagen agar bersikap pro-aktif hingga skandal ini selesai. “Seharusnya tidak ada debat tentang industri otomotif atau tentang teknologi diesel,” kata Gabriel.

Analis ekonomi memprediksi kerugian Volkswagen atas skandal ini bisa mencapai 40 miliar euro. Dana itu akumulasi untuk kompensasi konsumen, membayar denda, dan menjalani persidangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com