Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Heroik Pikap Selamatkan Pesawat Saat Mendarat

Kompas.com - 08/10/2015, 07:31 WIB
Aditya Maulana

Penulis


Los Angeles, KompasOtomotif — Sebelum pesawat mendarat, langkah yang dilakukan oleh seorang pilot adalah menurunkan semua roda. Fungsi ban di tiga titik adalah menopang bobot seluruh bodi pesawat ketika di darat atau saat mendarat. Lantas, apa jadinya jika saat pesawat akan mendarat, salah satu ban gagal berfungsi? Malapetaka!

Seperti yang terjadi di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), pesawat berukuran besar mengalami kerusakan pada bagian ban depan. Roda tersebut bukan tidak mau keluar, melainkan patah. Dalam kondisi seperti ini, pesawat tidak mungkin bisa mendarat dengan ideal. Jika dipaksakan, maka hal tersebut justru akan membahayakan semua penumpang dan awak kabin pesawat.

Saat semua orang di bandara panik, tiba-tiba muncul kendaraan pikap kabin ganda berkelir merah melaju kencang ke landasan pacu. Mobil tersebut lantas memotong laju pesawat sampai tiba tepat di bawah hidung pesawat. Posisi yang sengaja dikejar guna menopang ban depan yang gagal keluar.

Akhirnya, hidung pesawat turun dengan ditopang pikap tersebut sehingga pendaratan darurat pun sukses. Tidak ada korban yang terluka dalam peristiwa ini, termasuk pengemudi pikap berkelir merah itu, yang merupakan mekanik hanggar. 

Sontak, setelah pengemudi pikap itu berhasil menyelamatkan pesawat saat mendarat, semua orang yang ada di bandara dan menyaksikan aksi heroik ini pun memberikan tepuk tangan. Berkat aksi nekat ini, ratusan manusia yang ada di pesawat terselamatkan.

Kejadian tersebut ternyata bukan kisah nyata, melainkan iklan televisi salah satu produsen otomotif asal Jepang, Nissan. Iklan pikap kabin ganda Nissan Frontier ini dibuat oleh salah satu lembaga yang berbasis di Los Angeles, AS, pada 4 Oktober 2011 silam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com