Lombok Barat, KompasOtomotif – Daerah asal Gunung Rinjani, Lombok di Nusa Tenggara Barat, jadi destinasi pilihan MINI Indonesia untuk menggelar sesi test drive bertajuk MINI Hopping 2015 pada 21 – 23 September 2015. Jalan sempit dan berliku beralaskan aspal lumayan bagus seperti jadi sirkuit buatan untuk mengenal lebih jauh keunikan mobil Jerman berdarah Inggris ini.
Lembaran baru MINI di era modern baru dimulai sejak diboyong masuk oleh BMW Group Indonesia pada 2011. Selama ini fokus pemasaran MINI hanya di pulau Jawa, sebab diler resminya memang baru dua, di Jakarta dan Surabaya. Harus diakui, peredaran unit MINI masih belum terlalu banyak, maka kesempatan menjajal beragam model di luar daerah asal terlalu menarik untuk KompasOtomotif lewatkan.
MINI membawa semua model unggulan ke Lombok, yaitu tipe 3-pintu dan 5-pintu dengan lambang Cooper S plus model yang baru saja diperkenalkan bulan lalu, John Cooper Works. Sesi uji berkendara langsung bergulir dari bandara, mengarah ke atas pulau tepatnya ke daerah Tanjung Utara.
Mobil yang pertama kali dicoba adalah model 5-pintu. KompasOtomotif pernah menjajal jadi penumpang saat model ini diluncurkan pada Maret lalu. Kali ini impresi yang dirasa dari belakang kemudi.
Sensasi itu terasa ketika di perjalanan. Meski bodi dirancang lebih panjang 161 mm dan tinggi 11 mm, serta menggunakan wheelbase lebih panjang 72 mm dari model 3-pintu, kelincahan ala go-kart yang jadi ciri khas MINI tidak terbuang.
Karakter pengendaliannya penurut. Saat iring-iringan membelah lalu lintas, kemudi asik digoyang kanan-kiri agar bodi bisa luwes melenggang keluar kemacetan.
Penggantian gigi pada transmisi otomatis streptonic 6-percepatan cepat. Memegang kendali MINI membuai rasa ingin mengeksplorasi tenaga terus-menerus. Tapi mesti hati-hati bila menginjak pedal gas saat macet, bila dibuka terlalu banyak bodi mobil bisa loncat saat masuk ke gigi dua.
Sarana hiburan, navigasi, fungsi kontrol, dan informasi tentang MINI tersumber pada head unit di tengah dasbor. Pengontrol head unit terdapat di belakang tuas transmisi, berupa tombol putar dengan berbagai fungsi. Desain ini mirip fitur BMW, bedanya hanya pada tampilan saja. Selain itu, karena desain kabin yang kompak tombol pengatur pada MINI sulit dijangkau pengemudi.
Fitur unggulan pada head unit yaitu MINI Connected, berbagai fitur di dalamnya bisa diaktifkan setelah terintegrasi dengan iPhone untuk mendapatkan koneksi internet. Tambahannya, MINI Connected juga bisa terintegrasi dengan kamera aksi, Go Pro.
MINI merupakan kendaraan unik dengan pembeda yang kuat, jadi kalau Anda mau meminang mobil ini pastikan bisa mengikuti keunikannya dan jangan sampai ketinggalan zaman sebab MINI punya banyak teknologi canggih.
MINI 5-pintu sepertinya cocok buat orang dengan kepribadian menarik yang suka tampil beda namun tetap mau punya mobil fungsional untuk berbagai aktivitas. Kendati punya lima pintu, berkapasitas 5-penumpang sekaligus lebih berat, performanya tidak kalah lincah seperti 3-pintu. MINI 5-pintu Cooper S dilego Rp 719 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.