Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mudah Melepas Stiker dari Bodi Mobil dan Motor

Kompas.com - 22/09/2015, 11:15 WIB

Jakarta, KompasOtomotif - Stiker merupakan solusi bagi pemilik mobil atau sepeda motor yang mudah bosan dengan kendaraannya. Lewat media ini, penampilan kendaraan mudah direkayasa sesuai keinginan pemilik. Tapi, ketika mau mengembalikan ke kondisi semua atau menggantinya dengan stiker desain baru, masalah baru muncul.

Lantas, bagaimana alternatif melepas stiker yang baik dan mudah?

Holid, pemilik Gondrong Stiker di Tebet, Jakarta Selatan mengatakan, mekanisme pelepasan stiker yang menempel pada bodi mobil atau motor memang rumit. Pengerjaannya menyita banyak waktu dan butuh cairan khusus supaya tidak melukai cat dasar kendaraan itu sendiri.

“Kita lihat terlebih dahulu kondisinya, kalau memang sulit, biaya yang harus keluar akan cukup mahal,” ujar Holid, Sabtu (19/9/2015).

Saat ini sudah tersedia cairan khusus pencopot stiker atau penghilang lem pada bodi kendaraan dilansir merek 3M. Harga sebotol cairan ini mencapai Rp 250.000. “Pengerjaan bisa sampai satu hari, belum lagi untuk harga cairan 3M-nya,” ujar Holid.

Maka, estimasi biaya yang harus dikeluarkan untuk mencopot stiker bisa mencapai Rp 600.000. Namun, jika stiker tidak terlalu sulit dicopot, jasanya dihargai Rp 400.000 atau bahkan bisa lebih murah lagi, tergantung negosiasi.

Ghulam/Otomania Ilustrasi pemasangan stiker.

Bensin

Bagi Anda yang merasa biaya pencopotan stiker sudah tidak masuk akal, bisa mencoba alternatif lain, dengan mengerjakannya sendiri. Guna melakukan ini, coba ikuti anjuran yang disampaikan Firdaus Sikumbang pemilik toko Stiker Isra yang berlokasi di Jalan Raya Palmerah Barat nomor 32, Jakarta Barat.

Ia mengatakan, proses pencopotan stiker dari bodi bisa dilakukan sendiri. Tapi, harus dilakukan dengan sabar dan telaten. Caranya, menjemur mobil terlebih dahulu ditempat panas, sekitar satu sampai dua jam.

Langkah ini dilakukan untuk membuat lapisan lem pada stiker memuai, sehingga lebih mudah mengelupas. “Tidak hanya dijemur saja, pengerjaan juga dilakukan baiknya di bawah terik matahari, agar lem stiker tidak mengeras kembali,” ujar Firdaus.

Firdaus menambahkan, jika nantinya ada lem yang tertinggal pada body mobil, bisa dihilangkan dengan cairan pembersih khusus, atau jika ingin lebih irit bisa menggunakan bensin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com