Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi BBM New Ertiga Tembus 35,2 Kpl

Kompas.com - 11/09/2015, 11:16 WIB
Agung Kurniawan

Penulis


Jakarta, KompasOtomotif - Salah satu kelebihan utama yang coba ditawarkan Suzuki New Ertiga adalah konsumsi bahan bakar yang lebih irit dari model sebelumnya atau kompetitor. Nah, dalam kesempatan uji berkendara yang diselenggarakan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), para media peserta diminta untuk melakukan uji konsumsi bahan bakar dari Cikampek menuju Cirebon, Jawa Barat. Caranya dengan melakukan kompetisi adu irit.

Peserta dibagi dalam dua kelompok utama, pertama yang mengendarai New Ertiga transmisi otomatis dan kedua model manual. Setiap kendaraan terisi tiga orang peserta dari berbagai macam media nasional dan otomotif dari Ibu Kota. Pada pengujian kali ini, New Ertiga diisi bahan bakar jenis Pertamax Plus.

"Dari pengujian kami, kemarin bisa tembus 17 kpl, mudah-mudahan bisa lebih irit lagi," kata Donny Saputra, Kepala Pengembangan Produk Roda Empat SIS kepada KompasOtomotif, di Jakarta, Rabu (9/9/2015).

Nurul Wardah New Ertiga melintasi Tol Cikopo.

Cikopo

Perjalanan dimulai dari Rest Area KM 39 Tol Cikampek, dan kontes adu irit ini dikawal langsung oleh divisi servis SIS. Pada umumnya, peserta boleh melakukan apa saja, selama tetap menghidupkan mesin dan mengendarai mobil sampai lokasi yang sudah ditentukan di Salt Resto, Cirebon.

KompasOtomotif yang tergabung dengan tiga peserta lain, mengendarai New Ertiga tipe GX transmisi manual. Setelah lubang bensin disegel, satu per satu peserta mulai meninggalkan titik start melintasi Tol Cikampek. Kami memutuskan untuk tidak menghidupkan pendingin ruangan, menjaga laju kendaraan di sekitar 60 kpj, sekaligus menjaga putaran mesin di bawah 2.000 rpm.

Melintasi Tol Cipali sepanjang  116, 75 km, membuat perjalanan cukup melelahkan. Terik matahari yang bersinar di tambah panjang jalur yang harus ditempuh cukup membuat konsentrasi tertantang. Mengingat sebagian besar jalur yang dihadapi adalah tol, artinya secara konsisten kecepatan kendaraan bisa lebih mudah terjaga.

Hasil Tes

Setelah memakan waktu lebih dari dua jam, akhirnya rombongan tiba di titik finis, Salt Resto, Cirebon, Jawa Barat. Setiap mobil langsung disambut tim servis SIS yang melakukan perhitungan konsumsi bahan bakar dengan metode penghitungan "full to full". Guna menjaga akurasi, gelas takar seganja digunakan tim Suzuki guna melakukan perhitungan.

Agung Kurniawan/Kompas.com Jarak tempuh dan rata-rata konsumsi BBM di MID New Ertiga.

Selain perhitungan manual yang dilakukan tim SIS, kami juga bisa mendapat informasi dari layar multi information display (MID) yang ada pada konsol kendaraan. Jika melihat informasi ini, New Ertiga kami telah menempuh perjalanan sampai 169 km. Dari jarak ini, rata-rata konsumsi bahan bakar yang dikonsumsi kendaraan adalah, 20,3 kpl.

Sementara itu, ternyata dari hasil penghitungan manual yang dilakukan tim servis SIS, tercatat kalau New Ertiga yang kami kendarai berhasil mencapai, 25,56 kpl. Hasil ini, membuat tim kami menduduki peringkat ketiga lomba irit di kategori transmisi manual.

Agung Kurniawan/Kompas.com Penghitungan konsumsi BBM juga dilakukan secara manual dengan metode "full to full" menggunakan gelas takar.

Sementara untuk hasil lomba yang lain, simak hasil penghitungan rata-rata konsumsi bahan bakar New Ertiga yang dikomadoi divisi servis SIS berikut ini:

Transmisi manual     Transmisi otomatis

1. 29.82 kpl              1. 35,24 kpl
2. 29,00 kpl              2. 26,85 kpl
3. 25,56 kpl              3. 23,73 kpl
4. 25,49 kpl              4. 22,50 kpl
5. 20,47 kpl              5. 19,80 kpl
6. 19,12 kpl              6. 17,20 kpl

Catatan: Ini merupakan hasil pengujian kompetisi bahan bakar, tidak bisa dijadikan acuan rata-rata konsumsi bahan bakar secara umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com