Riecky Patrayudha, Kepala Servis Roda 4 dan 2 SIS mengatakan, meski dari penampilan ubahan yang ditawarkan New Ertiga sifatnya lebih kepada estetika, tapi ada delapan komponen mesin yang mengalami pembaruan. Ubahan pada kedelapan jeroan ini mampu menjadikan New Ertiga jadi lebih irit.
"Kami banyak melakukan ubahan pada New Ertiga yang tidak terlihat secara kasat mata dan ini sangat berpengaruh pada kemampuan produk ini bagi konsumen," kata Riecky di Jakarta, Rabu (9/9/2015).
Pertama, perubahan kompresi mesin. Kompresi mesin diubah dari sebelumnya 10,1:1 menjadi 11,1:1. Dengan ubahan ini, Ertiga facelift minimal butuh konsumsi bahan bakar dengan RON 90, atau setara dengan BBM jenis Pertalite.
Kedua, ubahan pada bagian sistem pendinginan mesin (colling system). Ketiga, juga termasuk komponen Spacer Water Jacket yang mampu membuat cairan pendingin (coolant) lebih cepat masuk ke dalam silinder.
"Kemudian (keempat) ada ubahan pada bagian pembuangan Exhaust Campshaft, selanjutnya (kelima) Squis Design Cylinder, (keenam) Resin Head. "Pokoknya mengubah diameter klep buang dan masuk," kata Riecky.
Desain Piston Dome (ketujuh) juga mendapat sentuhan baru, terakhir dilakukan pemetaan ulang Electronic Controler Modul (ECM). "Semua ubahan ini dilakukan bertujuan demi mencapai efisiensi bahan bakar," kata Riecky.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.