Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin Suzuki Ciaz Berbagi Komponen dengan Ertiga

Kompas.com - 08/09/2015, 07:19 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Suzuki Ciaz yang akan dijual di PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada November nanti diimpor dari Thailand, tapi sedan ringkas ini menggunakan mesin yang beda yaitu K14B, 1.372 cc, DOHC, 4 katup. Di Thailand, sumber tenaga Ciaz berasal dari mesin berkapasitas 1,25L agar bisa ikut regulasi eco car yang berlaku.

Mesin K14B milik Ciaz di Indonesia sama seperti yang digunakan di tanah kelahirannya, India. Dapur pacu itu juga dipakai Ertiga facelift di dalam negeri.

Dari data spesifikasi milik departemen servis SIS yang KompasOtomotif lihat, besar tenaga Ciaz 92 PS (90,7 tk) pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 130 Nm pada 4.000 rpm. Tenaga itu identik dengan Ertiga.

“Mesinnya sama seperti Ertiga yang baru, tapi beda di rasio kompresi. Ciaz lebih besar, 1:11. Selain itu tentu ada remapping  ECU (electronic control unit),” kata Sumarno, staff training development SIS, Senin (7/9/2015).

Stanly Ravel/Otomania Mesin Ciaz di Indonesia, K14B, 1.372 cc, DOHC, 4 katup. Mesin ini juga digunakan Ertiga "facelift".
Sebagian besar komponen mesin Ciaz sama seperti Ertiga. Hal ini sebenarnya menguntungkan perawatan konsumen sebab suku cadang tentu bakal lebih mudah dicari.

Dijelaskan lagi, Ciaz juga menggunakan dua jenis transmisi yang sama seperti Ertiga, manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan. Namun bedanya, khusus pada otomatis, fungsi engine brake di gigi satu dilepas sebagai penyesuaian desain sedan. Transmisi itu juga diklaim lebih ringan sekitar 4 kg dari transmisi yang digunakan model lain Suzuki di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com