Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepastian Nasib KTM Duke Penantang Yamaha MT-07

Kompas.com - 07/09/2015, 17:21 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Mattighofen, KompasOtomotif – Setelah simpang siur kabar bahwa Duke 690 terbaru bakal digantikan dengan mesin dua silinder, akhirnya KTM mulai membuka diri tentang sepeda motor naked medium model baru itu. Mesin terkonfirmasi tetap pakai silinder tunggal, bertahan dalam setahun ke depan.

Spesifikasi resmi tetap akan dibeberkan dalam EICMA, di Milan, Italia, November mendatang. Namun KTM sudah merilis foto prototipe dan beberapa perubahan 690. Kepastian penggunaan mesin lama memupus harapan penggemar untuk mendapatkan Duke berkapasitas 790 cc atau berada di kelas 800.

motorcycledaily Diameter mesin diperbesar, tapi langkah diperpendek.
Pengembangan mesin dua silinder memang sedang dilakukan, namun indikasinya KTM belum siap menurunkan mesin baru itu paling tidak hingga 2017. Saat ini KTM akan tetap mengandalkan Duke 690 untuk menantang Yamaha MT-07 dan MT-09 di pasar Eropa.

Kendati tetap pakai platform mesin yang sama, namun jantung pacu tipe LC4 itu menerima beberapa ubahan, termasuk penambahan bore (diameter silinder), namun memperpendek langkah (stroke) untuk tetap mendapat kapasitas di sekitaran 690 cc. Putaran mesin teratas ditambah hingga 1.000 rpm.

Demi mengantisipasi hal tersebut, KTM menambahkan shaft kedua untuk penyeimbang dan mengurangi getaran. Desain blok mesin juga didesain lebih lengkap meski diameter silinder lebih besar.

Hasilnya, KTM mengklaim tenaga mesin baru itu naik 7 persen dan torsi naik 6 persen dibandingkan mesin lama. Tenaga dan torsi yang naik itu bisa dicapai dalam putaran mesin lebih rendah.

Saluran gas buang nampak sama dengan model 2015, namun itu pun sudah diubah hingga kompatibel dengan standar emisi Euro4.

Duke 690 model 2016 akan diberi tiga pilihan mode berkendara, Sport, Street, Rain, bisa dipilih pada tombol di setang kiri. ABS dari Bosch menjadi fitur standar, namun kontrol traksi diberikan dalam bentuk opsional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com