Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota-kota "Neraka" untuk Para Pengemudi Mobil

Kompas.com - 05/08/2015, 13:54 WIB
Adhis Anggiany Putri S

Penulis

KOMPAS.com — Bayangkan Anda tengah menggagas rencana berkeliling Paris, Perancis. Kunci mobil sudah ada di tangan. Penuh semangat, Anda pun meluncur tanpa jeda.

Sayangnya, jalanan saat itu cukup padat. Ketika bingung mencari arah, tanpa sadar, bumper mobil Anda kena "seruduk" pengendara lain. Tak bisa dihindari, bodi mobil pun penyok dan lecet.

Ternyata, kecelakaan kecil semacam itu sering terjadi di jalan-jalan di Paris. Surga wisata dunia itu memang terkenal sebagai "neraka" bagi para pengemudi mobil.

Ya, jalanan di Paris hampir selalu padat, sedangkan ruas jalannya tak terlalu lebar, bahkan sering kali menanjak dan beralas batu. Mampir di kedai untuk menikmati secangkir kopi pun cukup sulit karena terbatasnya tempat parkir.

Tak aneh, kota berjuluk seribu cahaya itu masuk daftar tempat yang paling membuat pengemudi mobil stres sedunia. Namun, apakah hanya Paris? Tentu saja tidak. Ada beberapa kota dunia lain yang masuk dalam daftar "neraka" bagi para pengendara mobil. Berikut ini ulasannya:

Beijing

Kota berpopulasi hampir 20 juta jiwa itu termasuk kota terpadat di dunia. Hal itu tak terbilang aneh karena Beijing memang merupakan salah satu pusat kegiatan ekonomi, politik, budaya, pendidikan, dan militer di China.

Ternyata, kepadatan penduduk juga turut berimbas pada padatnya jalanan. Betapa tidak. Pemerintah setempat mencatat, ada lebih dari lima juta mobil di Beijing. Tak hanya padat, lalu lintas kendaraan pun kurang terkoordinasi, membingungkan, dan kadang cukup berbahaya bagi pengendara.

Untungnya, kini jumlah mobil di jalan sudah berkurang. Pemerintah telah menerapkan alternatif hari berkendara bagi para pemilik mobil.

Toronto

Di Toronto, Kanada, yang namanya jalan tol tak berarti jalur bebas hambatan. Highway 401, misalnya, termasuk jalan tol terpadat di negara itu.

Parahnya, jalan tersebut menyuguhkan 18 lajur sehingga cukup memusingkan kepala. Jadi, jika berkendara di sini, Anda wajib menghafal di mana harus keluar dari jalan bebas hambatan tersebut. Terlebih lagi, menyalip lewat kanan dan kiri dilegalkan di sini. Jika tak sigap, Anda bisa terperangkap!

 
SHUTTERSTOCK Highway 401 menyuguhkan banyak lajur karena padatnya jalan saat jam sibuk. Namun, hal ini kadang membuat bingung pengendara.

Seoul

Sepertinya, banyak pengendara mobil yang terburu-buru dikejar waktu di Seoul, Korea Selatan. Pengendara motor pun tak sungkan menggunakan bahu jalan atau trotoar untuk menyalip.

Pemandangan tersebut sangat tak jauh berbeda dengan Jakarta. Jadi, Anda wajib berhati-hati ketika berkeliling kota, terutama saat memarkir mobil. Jika sedang apes, bisa jadi mobil Anda telanjur tergores.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com