Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Irit Pakai Pertalite Dibanding Premium?

Kompas.com - 24/07/2015, 15:02 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Pertalite sebagai varian baru bensin dari Pertamina cukup bikin penasaran. Hari ini, Jumat (24/7/2015), bahan bakar RON 90 itu mulai diuji coba ke pasar. Namun pertanyaan besar yang menggelayut adalah seberapa lebih baik performanya jika dibandingkan Premium?

KompasOtomotif mendapat jawaban dari Tri Yuswidjajanto, Dosen Teknik Mesin ITB yang juga menjadi tim peneliti Pertalite sebelum diluncurkan. Menurut pria yang akrab disapa Yus itu, sebenarnya spesifikasi bendin RON 90 sudah ada sejak lama, dan harus memenuhi beberapa kriteria.

”Spek sudah jadi keputusan teknis, harus diikuti. Premium adalah bahan bakar yang tidak ada aditif. Sementara Pertalite ada aditif khusus, yang tentu tidak secanggih dan serumit pada Pertamax maupun Pertamax Plus,” kata Yus.

Syarat minimal bensin yang layak digunakan adalah ”durable”. Bensin tidak boleh menimbulkan gangguan macam apa pun dalam jangka waktu tertentu. Premium memenuhi syarat ini. Grade selanjutnya adalah Irit. Di sinilah Pertalite bermain.

Tagline ’Melaju Lebih Jauh’ bukan pepesan kosong. Kami sudah mencoba, dan memang bisa menghemat antara 10 persen hingga 16 persen dibandingkan premium. Memang akan lebih mahal saat bertransaksi, namun coba hitunglah jarak yang bisa ditempuh, baru bisa merasakan manfaat tekno ekonominya,” kata Yus.

Ditambahkan Yus, dalam pengujian, didapati Pertalite juga lebih bersih. Injektor tak cepat logging, katup tak lekas kotor, dan ruang bakar minim ngelitik. ”RON 90 seperti Pertalite tidak sekadar durable, tapi harus memenuhi kriteria ekonomis,” kata Yus.

Lalu kriteria ketiga adalah performa. Kalau ingin mendapatkan kriteria ini, Yus menyarankan tidak boleh nanggung. Pakai bensin RON 92 atau 95.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com