Pertalite Resmi Dijual, Harga Promo Rp 8.400

Kompas.com - 24/07/2015, 12:27 WIB

Stanly Ravel

Penulis

Lihat Foto

Petugas melayani pembeli bahan bakar minyak jenis baru, Pertalite, di SPBU Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat (24/7/2015). PT Pertamina (Persero) hari ini mulai menjual Pertalite dengan oktan 90 kepada konsumen dengan harga Rp 8.400 per liter.(KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)

Jakarta, KompasOtomotif - PT Pertamina (Persero) resmi melakukan uji pasar Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite. Pertalite akan dijual dengan harga promosi Rp 8.400, atau lebih mahal Rp 1.000 dibanding Premium yang dijual Rp 7.400.

Peresmian penjualan Pertalite ini dilakukan di SPBU 31.1.02.02 Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat (24/7/2015). Pengujian pasar dilakukan untuk mendapatkan respon dan mengetahui animo masyarakat mengenai Pertalite.

"Tahap uji pasar ini sangat penting bagi Pertamina untuk mengetahui animo masyarakat terhadap Pertalite. BBM ini merupakan varian baru produk non subsidi Pertamina yang diharapkan dapat memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen, terutama segmen yang menghendaki bahan bakar dengan tarikan mesin enteng, bayarnya juga enteng dan kendaraan melaju lebih jauh," ucap Dwi Soetjipto, Direktur Utama Pertamina.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Petugas melayani pembeli bahan bakar minyak jenis baru, Pertalite, di SPBU Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat (24/7/2015). PT Pertamina (Persero) hari ini mulai menjual Pertalite dengan oktan 90 kepada konsumen dengan harga Rp 8.400 per liter.

Tahap awal distribusinya akan tersedia di 101 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). SPBU tersebut tersebar di 68 SPBU untuk Jakarta dan Bandung, dan 33 SPBU untuk Surabaya. Masing-masing SPBU teresbut akan mendapat jatah 5 kiloliter per hari.

Memiliki kandungan oktan lebih tinggi, Pertalite diharapkan bisa menjadi pilihan baru bagi masyarakat. Namun begitu kehadiran Pertalite dipastikan tidak menggangu distribusi dari premium sendiri.

"Tidak ada penghilangan untuk jenis Premium, kondisinya sampai sekarang Premium masih bisa dikonsumsi. Proses pembelian dan penggunaanya masih bisa dilakukan di SPBU Pertamina. Pertalite ini merupakan produk baru sebagai pilihan baru untuk masyarakat, bukan untuk mengeser yang sudah ada," ujar Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.