Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Listrik Menjamur di China

Kompas.com - 21/07/2015, 09:29 WIB
Agung Kurniawan

Penulis


Beijing, KompasOtomotif - Dengan kondisi perekonomian global yang lagi bergejolak, penjualan mobil di China diprediksi akan turun untuk pertama kalinya tahun ini, sejak 2013. Tapi, periode penjualan Januari-Juni 2015, ternyata pertumbuhan volume penjualan otomotif masih bertahan 8,4 persen, stagnan seperti periode yang sama tahun sebelumnya. Menariknya, ternyata populasi mobil berteknologi listrik jumlahnya semakin banyak di China.

Upaya pemerintah China untuk mendorong penjualan mobil berteknologi ramah lingkungan ini lebih populer di mata masyarakatnya mulai kelihatan hasilnya. Menurut Green Car Reports, seperti dikutip dari Autoblog, Jumat (17/7/2015), total produksi mobil listrik menurut data Kementerian Perindustrian pada Juni saja tercatat mencapai 25.000 unit. Sedangkan sepanjang semester pertama tahun ini, level produksi sudah mencapai 78.500 unit, baik untuk mobil listrik murni dan hibrida plug in.

Sebagai pembanding, menurut data Autoblog Green, total penjualan mobil berteknologi hibrida plug in di Amerika Serikat, Juni 2015, hanya 8.738 unit, turun 23 persen dari bulan sama tahun sebelumnya. Sedangkan separuh pertama tahun ini, total penjualan mobil ramah lingkungan ini cuma mencapai 49.000 unit.

Meski secara total produksi mobil ramah lingkungan lebih tinggi di China, tapi tidak semuanya merupakan kendaraan penumpang. Data Green Car Reports menunjukkan kalau hanya tercatat 10.500 unit kendaraan penumpang berteknologi listrik murni dan 6.663 unit hibrida plug in, sedangkan sisanya sepertinya pikap, truk, atau bus.

Selain itu, data produksi di China juga memasukkan kendaraan listrik sederhana yang biasa cuma digunakan di komplek perumahan, dengan kecepatan terbatas. Pemerintah China menargetkan mencapai populasi 500.000 unit kendaraan listrik pada tahun ini, tapi sepertinya bisa dipastikan gagal terwujud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com