Pejagan, Momok Kemacetan Baru Setelah Cikampek

Jakarta, KompasOtomotif – Mulai dioperasikannya ruas Tol Cikopo-Palimanan berimbas pada pindahnya titik macet. Jika sebelumnya, simpang Jomin dan sepanjang Cikampek hingga Indramayu menjadi biang kerok kemacetan, kini intensitas kepadatannya terbagi menjadi dua, selain Cikampek salah satunya diprediksi di Pejagan.

Hal tersebut berdasarkan analisa polisi, bahwa beban Pantura yang mulai terbagi dengan adanya tol Cipali tetap akan menumpuk di Pejagan, Brebes. Kombes Pol Istiono, Kabag Ops Korlantas Polri, mengatakan bahwa titik baru ini coba diantisipasi dengan beberapa skenario.

”Skenario pertama, yang akan kita laksanakan, truk dan bus jurusan Semarang keluar Kanci. Sedangkan truk dan bus jurusan Purwokerto, keluar Pejagan belok kanan (Ketanggungan-Slawi atau Ketanggungan-Pripuk),” kata Istiono.

Sementara skenario lainnya, kendaraaan kecil seperti mobil bisa melalui Pejagan ke Brebes Timur melalui jalan baru agregat B sepanjang 20 km. ”Jalan baru ini memang belum diaspal, akan banyak debu, tapi lumayan akan mengurangi beban Pantura. Kecepatan paling 30 kpj,” kata Istiono.

Berikut rute alternatif yang diarahkan polisi di sekitar Pejagan, Brebes, saat musim mudik Lebaran 2015:

1. Exit tol Pejagan-Simpang Pejagan-Brebes. Pada trase ini lalu lintas terhambat persimpangan KA double track di Simpang Pejagan.

2. Tol Pejagan-Pemalang, memfungsikan jalan agregat B sepanjang 20 km.

3. Tol Pejagan-Ketanggungan-Jatibarang-Slawi (jalan Provinsi)

4. Tol Pejagan-Ketanggungan-Prupuk-Slawi-Tegal (Jalan Nasional).