Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Terjadi Kecelakaan di Tol Cipali, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 07/07/2015, 19:43 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Ruas tol Cikopo-Palimanan yang belakangan ”hits” ternyata menjadi ladang kecelakaan yang tersembunyi. Dari data Korlantas Polri, sejak diresmikan 14 Juni 2015 hingga 7 Juli 2015, jumlah kecelakaan yang terjadi mencapai 54 kejadian.

Dari jumlah itu, korban yang meninggal dunia 12 orang, luka berat 11 orang, dan luka ringan 52 orang. Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 818 juta.

Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Istiono mengatakan bahwa sebetulnya Cipali sudah melalui kajian keselamatan dari pengelola dan pemangku kepentingan. Namun, dilihat dari kasus kecelakaan yang terjadi, kecelakaan banyak disebabkan faktor manusia.

”Jika dilihat dari TKP (tempat kejadian perkara, tampak pengguna jalan kebanyakan out of control (lepas kontrol) atau terlibat kecelakaan sendiri. Hal itu menyebabkan kecelakaan tabrak belakang, keluar jalur dan sebagainya. Ini bencana yang tersembunyi dan jadi isu utama,” kata Istiono di Kantor Korlantas Polri, Jakarta, Selasa (7/7/2015).

Selain lepas kontrol, lanjut Istiono, pengemudi di ruas tol ini cenderung melanggar batas kecepatan. ”Pemandangan indah, jalan mulus, lurus, maunya ngegas. Nggak terasa ngantuk. Sepersekian detik dengan kecepatan tertentu tidak bisa mengantisipasi jika terjadi bahaya. Belum lagi ada faktor hewan yang masih sering lewat di ruas tol ini,” kata Istiono.

Dirinya menekankan bahwa sebaiknya penggguna tol Cipali memahami kondisi fisik diri sendiri. Jika dilihat dari kecelakaan yang terjadi, mayoritas atau 60 persen ada di jalur B (Cirebon-Jakarta). Hal itu wajar, karena belum ada rest area yang berfungsi sempurna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com