Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Napas” Splash di Indonesia Hanya Menunggu Waktu

Kompas.com - 07/07/2015, 07:19 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif — Rumor dihentikannya produksi Ritz alias Splash di pabrik Maruti Suzuki di Manesar, India, kembali merebak. Kali ini semakin serius karena Motorbeam, Minggu (5/7/2015), memberitakan bahwa produksi hatchback kota itu hanya tersedia untuk memenuhi pesanan taksi dan tak lagi menyuplai pesanan konsumen pribadi.

Bila produksi Splash di India akhirnya benar berhenti, tentu efeknya sampai ke Indonesia. Selama ini Suzuki Indomobil Sales (SIS) mendapat pasokan dalam bentuk unit utuh (CBU) dari India. Ada kemungkinan ketika suplai terhenti, SIS akan kehilangan volume setidaknya 3.300 unit seperti hasil penjualan Splash pada 2014.

Dikonfirmasi soal hal itu, Automobile Marketing Managing Director SIS Seiji Itayama mengatakan, informasi tentang penghentian produksi Splash di India belum diumumkan resmi.

“Saya mohon maaf, informasi itu saya belum dikasih tahu secara resmi, nanti saya pastikan. Tapi, kalau di india sudah bilang begitu, kemungkinan discontinue karena sumbernya dari India tidak ada lagi,” ujar Itayama, di Jakarta, Senin (6/7/2015).

Selain di India, sebenarnya Splash juga diproduksi di pabrik Magyar Suzuki di Esztergom, Hongaria, untuk kawasan Eropa, tetapi telah berhenti sejak tahun lalu. Setelah India selesai, kemungkinan terbesar Splash akan punah.

Bila akhirnya Splash tidak lagi dijual di Indonesia, Itayama mengatakan, SIS akan menjamin layanan konsumen. “Apabila kita discontinue, kita akan memberikan pelayanan selama 10 tahun,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com