Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Rasanya Tunggangi Moge Futuristik Honda

Kompas.com - 25/06/2015, 13:06 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Nusa Dua, KompasOtomotif – NM4 Vultus adalah cerminan sepeda motor masa depan dengan desain futuristik yang menarik perhatian. Tak terkecuali saat dibawa PT Astra Honda Motor (AHM) dalam peluncuran sekaligus tes ride deretan big bike, di Bali, belum lama ini, moge dengan mesin 750 cc itu menjadi incaran media, komunitas, dan konsumen untuk dicoba.

Hal itu tak lepas dari penampilannya yang di luar pakem sepeda motor saat ini. Bodi tunggangan seharga Rp 435 juta itu banyak sudut, bersuara halus, tongkrongan sangat pendek, menjadi poin-poin yang bikin penasaran. KompasOtomotif pun menjadi salah satu yang beruntung bisa mencobanya, meski hanya sesaat.

Pertama kali duduk di atasnya, perasaan tak biasa langsung menghampiri. Posisi duduk begitu rendah. Bahkan kaki ini serasa dengan bebas menginjak tanah. Honda menyatakan bahwa duduk di atas NM4 Vultus serasa duduk di kokpit dengan ketinggian jok cuma 65 cm.

Kenyamanan itu masih didukung dengan pijakan kaki yang ekstra lapang. Setang juga dekat dengan pengendara, namun terasa lebar. Posisi berkendara atau ergonomi secara keseluruhan seperti bersantai di atas mesin berjalan. Sangat nyaman.

AHM Daya tarik Honda NM4 Vultus ada pada desain futuristiknya.


Sandaran jok pun bisa disesuaikan tiga tahap sudut kemiringan dan empat tahap posisi longitudinal berinterval 25 mm. Jika tidak digunakan, sandaran ini juga berfungsi sebagai jok penumpang belakang.

Sisi menarik

Salah satu yang bikin kaget adalah bagian depan—yang mirip sayap—terintegrasi dengan kaca spion ternyata adalah ruang penyimpanan. Sisi kiri terdapat power outlet untuk mengisi ulang baterai gadget sekaligus ruang penyimpanannya, dan sisi kanan menjadi bagasi pelengkap. Panel meter pun bisa disetel atau diubah-ubah dengan 25 pilihan warna.

Handling

Berputar-putar di area hotel memang belum cukup membuat puas. Namun impresi awal soal handling pun sudah didapat. Agak kagok saat pertama kali akan membelokkannya secara patah, karena posisi yang rendah. Namun setelah beberapa kali belokan, KompasOtomotif mendapatkan rasa yang nyaman.

Cukup lincah saat ditekuk, bahkan bodi sepeda motor yang tampak pendek itu masih bisa dipakai belok dengan memiringkan badan sekali pun. Bobot tak begitu berat, dan ini mengejutkan. Bagaimana tenaga dan pengoperasian teknologi kopling gandanya? KompasOtomotif akan bahas di artikel lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com