Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpaksa Mudik Naik Sepeda Motor, Perhatikan Ini

Kompas.com - 24/06/2015, 15:00 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Sepeda motor masih menjadi alternatif kendaraan untuk mudik. Meski pemerintah sudah mengimbau agar menghindari kendaraan roda dua untuk pulang kampung, namun masih banyak faktor yang mendorong pemudik lebih memilih ”touring” santai pakai sepeda motor.

[Baca: Buah Simalakama Pemudik dengan Sepeda Motor]

Professional Trainer Safety Riding Joel D Mastana dalam workshop bertema Understanding Safety Gear yang diikuti komunitas Unity Team-U Mild, Sabtu (20/6/2015), di Jakarta, mengatakan bahwa saat ini pemerintah tidak menciptakan infrastruktur yang baik dan cukup untuk pesepeda motor.

”Sementara, kendaraan umum sangat kurang saat Lebaran. Hal itu diperparah dengan kebanyakan sepeda motor yang dipunyai masyarakat tak memenuhi standar perjananan jarak jauh. Masalah timbul saat kembali ke tradisi harus mudik,” kata Joel seperti dalam informasi dan siaran resmi yang diterima KompasOtomotif, (24/6/2015).

Jika memang harus naik sepeda motor, banyak yang harus dipersiapkan pemudik menurut Joel. Berikut rinciannya:

1. Siapkan sepeda motor dengan baik di bengkel langganan. Contohnya: ban botak harus diganti, memperhatikan kinerja rem dan lampu.

2. Pengendara juga harus siap secara kesehatan dan mental. Jangan membawa bekal berlebihan. Usahakan bekal yang banyak dikirim via paket sebelum mudik.

3. Manajemen waktu, sampai tujuan sebelum gelap. Tingkat stamina saat gelap biasanya menurun.

4. Gunakan perlengakapan keselamatan yang tepat untuk berkendara. Kelengkapan diperlukan, demi mengantisipasi kecelakaan di jalan. Pilihlah perlengkapan yang tak panas berlebihan hingga dehidrasi dan emosi. Untuk lebih aman, gunakan perlengkapan pengaman siku dan dengkul.

”Namun, demi keamanan, tips paling aman adalah jangan naik sepeda motor untuk mudik. Karena saat itulah banyak kecelakaan yang diistilahkan sebagai ’pembunuhan massal’ terjadi,” kata Joel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com