Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daya Beli Menurun, Banyak Orang Tunda Ganti Oli?

Kompas.com - 10/05/2015, 15:27 WIB

Jakarta, KompasOtomotif – Perekonomian yang sedang lesu memang mempengaruhi penjualan mobil dan sepeda motor. Namun situasi tidak sepenuhnya sama dengan penjualan pelumas kendaraan. Pengaruh dirasakan karena daya beli masyarakat yang menurun.

Dikatakan Ivan Rastianto, Advertising & Promotion Manager PT Wiraswasta Gemilang Indonesia (WGI), produsen pelumas lokal merek Evalube, Sabtu (9/5/2015), di saat seperti ini, banyak orang menahan dan menyimpan duitnya untuk kebutuhan yang benar-benar mendesak, termasuk menunda penggantian oli.

”Banyak orang memperpanjang masa penggunaan pelumas yang direkomendasikan. Misalnya, harus mengganti di 4.000 km, ditunda dulu sampai lebih dari 5.000 atau seterusnya. Atau, menunggu bonus dari kantor dan sebagainya,” kata Ivan.

Fenomena itu dikatakan Ivan lebih banyak dialami konsumen sepeda motor. Sementara pasar mobil lebih konsisten untuk mengganti oli. Namun, pengaruhnya, akan mengganti pelumas dari merek yang grade-nya lebih rendah.

”Kesempatan cukup besar di pasar mobil. Bisa jadi banyak orang pindah dari brand internasional ke merek lokal. Memang belum ada riset, tapi indikasinya ke sana,” ucap Ivan.

Promo
Daya beli yang menurun ini membuat produsen pelumas harus gencar melakukan promosi. Ivan mengatakan, promosi bukan dalam bentuk brand image, melainkan penjualan langsung di daerah-daerah untuk menjemput konsumen.

”Misalnya, mendiskusikan program khusus untuk menaikkan penjualan di daerah. Atau seperti di Otobursa ini, kami punya berbagai program yang menguntungkan konsumen dan menarik minat orang membeli pelumas,” tukas Ivan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com