Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini "Manuver" Aston Martin Kejar Penjualan di Indonesia

Kompas.com - 06/05/2015, 15:45 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Aston Martin baru saja menancapkan kukunya di Indonesia lewat dealer pertama yang diresmikan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, (5/5/2015). Pelan tapi pasti, merek asal Inggris ini meyakini bakal semakin dikenal seiring dengan usaha pendekatan ke calon konsumen.

Joerg Kelling, CEO Aston Martin Jakarta mengatakan bahwa tidak ada strategi khusus, hanya ada beberapa trik yang akan dijalankan untuk menambah jangkauan konsumen. Langkah pertama adalah membuka jaringan, selanjutnya memperbanyak aktivitas ”di balik layar”.

”Misalnya, kami akan mendekati para CEO, Presiden Direktur perusahaan, pengusaha sukses, selebriti, dan orang-orang kaya di Indonesia. Mungkin itu yang bisa kami lakukan saat ini,” ungkap Kelling.

Volume

Seperti pada umumnya merek-merek mobil sport ekslusif, Aston Martin juga tidak mempublikasikan hasil penjualan, begitu juga mengejar penjualan sebanyak-banyaknya. Kelling menegaskan bahwa Aston Martin bukan merek ”volume automaker”, namun saat ini misi khususnya adalah memberi kepuasan untuk orang-orang yang sudah lama menunggu.

”Kami turun di niche market dengan model spesial ikonik. Memang akan sulit di awal, namun setelah kami melewati itu, semua akan mudah. Indonesia tetap pasar yang prospektif.

Patrik Nilsson, Regional Director of Aston Martin Asia Pacific, menambahkan bahwa saat ini perekonomian memang sedang sulit, dan bukan menjadi waktu yang tepat untuk memperkenalkan diri, namun dirinya menyatakan komitmennya untuk hadir dalam jangka panjang.

”Kami tidak melihat pasar hanya hari ini, tetapi hingga 10 atau lebih 20 tahun ke depan. Itulah sebabnya kami harus mencari partner yang tepat. Pasar juga pasti akan lebih baik di masa mendatang,” ujar Nilsson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com