Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknologi Mesin Minim Gesek dan Tahan Lama dari India

Kompas.com - 05/05/2015, 15:45 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Memasuki kuartal kedua 2015, PT TVS Motor Company Indonesia (TMCI) mulai mengenalkan teknologi mesin terbaru yang diberi nama Digitech-R. Jantung pacu racikan TVS Motor ini diklaim membuat mesin lebih tahan lama, responsif, irit bahan bakar, dan ramah lingkungan.

Seperti dalam siaran resmi TMCI, (4/5/2015), Digitech-R merupakan jawaban dari TVS Motor untuk pengguna yang membutuhkan kendaraan kuat dan kencang. Di saat yang sama, mesin tak boros bahan bakar dan memenuhi standar emisi yang direkomendasikan.

Bahan baku blok mesin disebut berbahan aluminium yang memiliki kekuatan lebih baik dari versi sebelumnya. Memaksimalkan kerja mesin, perbaikan dilakukan dengan mengurangi gaya gesek antar komponen dengan menggunakan roller follower mechanism, dan piston yang ringan dan dilapisi molybdenum untuk mengurangi gaya gesek.

”Teknologi Digitech-R pada yang dikembangkan oleh team insinyur TVS Digitech-R memiliki sistem pengapian yang lebih baik, yakni Advanced TCI System (Transistor Controlled Ignition),” sebut Pramod Kulkarni, Head of Engineering TVS Motor Indonesia.

Sistem ini, menurut Pramod, meningkatkan performa mesin dengan penerapan sistem pemetaan pengapian digital (digital ignition map system) yang lebih cerdas, sehingga mampu memberikan waktu pengapian yang tepat berdasarkan kecepatan mesin serta beban mesin.

Selain itu sistem ini juga mampu memancarkan percikan api yang lebih lama dan stabil pada busi. Dengan demikian sistem pemetaan pengapian digital sanggup menyesuaikan waktu pengapian untuk berbagai kebutuhan pengendara. Mesin Digitech-R juga diklaim mampu menjaga suhu mesin lebih stabil.

Belum diketahui, sepeda motor model apa yang akan menerapkan teknologi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com