Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Model Baru Tetap Sulit Rangsang Pasar Sepeda Motor

Kompas.com - 28/04/2015, 18:40 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Pelaku industri sepeda motor nasional mulai pesimis melihat kondisi pasar menjelang kuartal kedua tahun ini. Total penjualan sepeda motor tahun ini diprediksi turun paling sedikit 10 persen sampai akhir tahun. 
 
Data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) menunjukan, total penjualan sepeda motor di pasar domestik Indonesia 2014 mencapai 7,86 juta unit, naik dari tahun sebelumnya 7,7 juta unit. Kenaikan ini tidak akan bisa dipertahankan untuk periode 2015. Tiga bulan pertama tahun ini saja, total penjualan sepeda motor hanya 1,6 juta unit, turun dari sebelumnya 1,98 juta unit. 
 
"Prediksi kami turun 10 persen, mungkin ke level 7 juta unit tahun ini. Penurunan ini cukup besar," jelas Johannes Loman, Wakil Presiden Direktur Eksekutif PT Astra Honda Motor (AHM) kepada KompasOtomotif, Selasa (28/4/2015). 
 
Para agen tunggal pemegang merek (ATPM) baru berniat melepas beberapa model baru sepanjang kuartal kedua dan ketiga untuk menstimulasi pasar. Namun, upaya ini diprediksi tetap tidak akan berpengaruh besar terhadap penjualan. 
 
"Kalau stimulasi tetap dilakukan, melihat industri seperti ini, ada pengarunya tetapi tidak akan terlalu besar. Kita realistis saja," beber pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum AISI ini.
 
Peluncuran model baru, jelasnya, merupakan bagian dari komitmen setiap produsen untuk konsumen. Selain itu, menjamin pelayanan prima di jaringan menjadi salah satu upaya terpenting agar kepuasan konsumen bisa tetap terjaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com