Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Lesu, AHM Coba Realistis Tahun Ini

Kompas.com - 28/04/2015, 17:59 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Kondisi pasar yang lesu kuartal pertama tahun ini membuat PT Astra Honda Motor (AHM) lebih realistis menghadapinya. Produsen sekaligus pemasar sepeda motor terbesar di Indonesia ini mengaku merevisi target penjualannya tahun ini dengan berharap bisa memperbesar cakupan pasar yang dinikmatinya.

Johannes Loman, Wakil Presiden Eksekutif AHM menjelaskan, total pasar sepeda motor kuartal pertama turun 19 persen dibandingkan tahun lalu. Penurunan pasar sepeda motor dipengaruhi langsung oleh harga komoditas yang masih melemah. Nilai tukar dollar AS yang menguat ketimbang akhir tahun lalu otomatis membuat harga berbagai barang kebutuhan konsumsi juga naik.

"Kebutuhan hidup masyarakat juga naik karena bensin sempat naik, otomatis daya beli jadi turun. Wajar saja, konsumen pasti akan mengutamakan kebutuhan primer dulu," beber Loman kepada KompasOtomotif, Selasa (28/4/2015).

Mengacu data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), Honda berhasil menjual 1,09 juta unit sepanjang kuartal pertama 2015, turun periode sama tahun sebelumnya 1,25 juta unit. Sedangkan total pasar sepeda motor pada periode sama tercatat 1,6 juta unit, juga turun dari sebelumnya 1,98 juta unit.

"Buat Honda turunnya lebih kecil (dari industri yang turun 19 persen) sekitar 12-13 persen. Tetapi, pangsa pasar kita berhasil naik menjadi 68 persen dari sebelumnya hanya 64 persen," lanjut Loman.

Tahun ini, AHM semula menargetkan penjualannya setidaknya sama seperti tahun lalu, berkisar 5,05 juta unit. Namun, bercermin dari hasil penjualan tiga bulan pertama tahun ini, sepertinya jumlah itu sulit terwujud. Target penjualan di koreksi sekitar 4,7 juta unit sampai akhir tahun ini.

"Kita bicara realistis saja, kalau 5 juta (unit) sepertinya. Kalau pasar tahun ini sekitar 7 juta unit, maka pangsa pasar kita berusaha pertahankan di 68 persen, tinggal hitung saja," tukas Loman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com