Jangan Sembrono di Jalan Raya...!

Tingkat pertumbuhan ekonomi akan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Masyarakan yang kehidupannya lebih sejahtera pasti akan memicu tingginya tingkat konsumerisme dalam memenuhi kebutuhan hidupnya masing-masing. Yang pada akhirnya berarti juga menimbulkan tingginya mobilitas di jalan raya. Namun pada kenyataannya, hal ini tidak disertai dengan kesadaran berkendara di jalanan yang benar oleh para pelakunya.

Global Road Safety Partnership (GRSP) mencatat sekitar 1,3 juta orang meninggal karena kecelakaan di jalan setiap tahunnya. Ironisnya, 90% dari kasus angka kematian tersebut terjadi di negara miskin dan negara berkembang.

Di Indonesia sendiri, lebih dari 90% kecelakaan lalu lintas terjadi di tahun 2014 disebabkan oleh kelalaian atau kelengahan pengemudi. Selain juga karena tidak tertib berlalu lintas di jalan raya, tidak terampil mengemudi, mengantuk atau faktor lainnya. Hal ini berdasarkan data resmi dari Ditlantas Polda Metro Jaya.

Sebenarnya kesadaran dan kepatuhan berlalu lintas bukan saja menjadi kewajiban dan tanggung jawab pengemudi saja tetapi juga penumpangnya. Memang sebagai pengemudi, memiliki tanggung jawab yang lebih besar karena harus mengutamakan keselamatan diri sendiri, penumpang ataupun barang yang diangkut.

Tingginya angka kecelakaan yang terjadi di Indonesia tidak hanya terjadi pada kendaraan pribadi saja. Kendaraan seperti truk atau bus kerapkali mengalami kecelakaan di jalan raya karena beberapa faktor. Aspek keselamatan kendaraan jenis ini sudah seharusnya menjadi perhatian khusus bagi perusahaan atau pelaku bisnis tersebut.

Inilah yang mendorong PT Michelin Indonesia (MICHELIN) untuk kembali melanjutkan program kampanye road safety dengan tema ‘TUNJUKKIN SAFETYMU!’. Bekerjasama dengan Ditlantas Polda Metro Jaya, Kementerian Perhubungan dan Global Road Safety Partnership di Satpas SIM Daan Mogot Jakarta Barat, MICHELIN Indonesia menggelar program ‘Ayo Tertib dan Selamat Berlalu Lintas’ yang bertujuan untuk membekali para pengemudi dan pemilik armada kendaraan sehingga lebih menyadari pentingnya keselamatan dan keamanan berkendara.

Tahun ini MICHELIN Indonesia menargetkan program keselamatan berkendara bagi para pengemudi bus dan truk. Diharapkan para pengemudi bus dan truk semakin paham dan sadar bahwa keamanan dan keselamatan di jalan raya merupakan hal penting bagi orang lain, perusahaan dan terutama keluarga di rumah.

Program kampanye ini dibagi dalam 3 tahap yaitu sosialisasi & edukasi, simulasi dan praktek lapangan mengenai safety driving. Di tahun sebelumnya, MICHELIN Indonesia juga telah melakukan kampanye road safety serupa yang mengusung tema ‘Tunjukkan Safetymu! Ayo Uji SIM’ yang ditujukan bagi anak-anak SMU.

Kegiatan tahunan ini merupakan bentuk konsistensi MICHELIN Indonesia untuk mendukung keselamatan dan keamanan dalam berkendara untuk meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Serta diharapkan dapat menjangkau partisipan lebih banyak sekaligus mampu membangkitkan kesadaran akan pentingnya keselamatan. (adv)