Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Yaman Berdampak pada Ekspor Toyota Indonesia

Kompas.com - 22/04/2015, 14:45 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Depok, KompasOtomotif - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengaku ikut merasakan dampak karena krisis Yaman di Timur Tengah. Maklum saja, mayoritas ekspor mobil utuh (CBU) dari pabrik Toyota Indonesia dikirim ke negara-negara di timur tengah.

"Sekitar 80 persen ekspor kami memang ke Timur Tengah, jelas kondisi itu (krisis Yaman) ada dampaknya," jelas Edward Otto Kanter, Direktur Logistik TMMIN menjawab KompasOtomotif di Depok, Jawa Barat, Rabu (22/4/2015).

Toyota Indonesia mengekspor Kijang Innova, Fortuner, Vios, Yaris, dan Avanza ke Timur Tengah. Dua model khusus, Fortuner dan Yaris jadi dua model yang dipasok ke daerah konflik di Yaman.

"Karena kondisi tidak aman, ekspor mobil yang ke Yaman pindah pelabuhan ke daerah sekitar. Waktu kapal mau sampai (ke pelabuhan Yaman), lantas diminta belok, jadi kita ikuti," beber Edward, tanpa menjelaskan pelabuhan alternatif yang dituju.

Meski pasokan ekspor dialihkan, Edward memastikan kalau situasi ini tidak sampai mengganggu kinerja Toyota Indonesia, meskipun perpindahan pelabuhan membuat biaya distribusi jadi lebih tinggi. "Tidak ada pengaruhnya secara garis besar," lanjut Edward.

Data TMMIN menyatakan, dalam dua bulan pertama 2015, volume ekspor CBU Toyota mencapai 28.800 unit, naik 32 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Sumbangan terbesar dipasok oleh Fortuner dengan 8.600 unit, Kijang Innova 2.500 unit, Vios 7.200 unit, dan Avanza 6.500 unit.

Sementara volume ekspor Rush, Agya dan Town Ace/Lite Ace mencapai 4.000 unit untuk ketiga model tersebut. Ekspor Toyota tersebar di 70 negara di kawasan Asia-Pasifik, Amerika Latin, Karibia, Timur Tengah, dan Afrika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com