Dilansir Bloomberg (19/4/2015), pengumuman recall diunggah di situs resmi NHTSA, akhir pekan lalu, menyatakan melibatkan 59.270 unit Mini Cooper dan Cooper S, produksi Januari 2005 sampai November 2006. Serta, 32.530 unit Mini Cooper dan Cooper S convertible, rakitan Januari 2005 hingga Juli 2008.
Masalahnya disebutkan ada pada sensor deteksi penumpang depan yang tidak berfungsi dengan normal. Dalam beberapa kasus kecelakaan, kantong udara sisi penumpang tidak meletup dan mengurangi risiko cidera lebih serius di sisi pengemudi.
BMW mengakui telah menerima sejumlah laporan dari pelanggan, dan menyatakan ada kasus cedera karena masalah ini. Komponen bermasalah ini dipasok dari Johnson Controls di Burscheid, Jerman. Perbaikan segera dilakukan cuma-cuma dengan mengganti komponen yang bermasalah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.