Rossi Sebut Marc Agresif, tapi Berlebihan

Santiago del Estero, KompasOtomotif - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menjadi juara di GP Argentina, Sirkuit Termas de Rio Hondo, Senin (20/4/2015), dini hari tadi. Rossi angkat bicara seputar insiden terjatuhnya Marc Marquez di penghujung balapan.

The Doctor memenangkan pertarungan dengan Marquez, setelah keduanya saling bersenggolan untuk memperebutkan posisi terdepan. Marc harus terlempar dari sepeda motornya saat balapan tersisa dua lap lagi.

Seperti dikutip Crash.net, Rossi mengatakan bahwa rival mudanya ini memang agresif. Hanya saja, menurut The Doctor cara balapan Marquez agak berlebihan kendati itu memang menjadi usaha keras untuk bisa memenangkan race.

"Saya bisa mendekati Marc dengan kecepatan enam atau tujuh persepuluh detik lebih cepat. Saat itu tersisa dua lapm dan saya coba melewatinya. Marc akan berusaha untuk tetap di depan dan dia sudah menyenggol saat di tengah tikungan. Dia mengarahkan motor ke saya. Marc memang agresif, dan saya tidak menduga akan seperti ini," jelas Rossi seusai balapan.

"Saya membuka gas agar mendapatkan akselerasi untuk mendapatkan jarak sebelum tikungan di depan. Setelah itu saya mendengar benturan lagi. Saya tidak tahu apakah itu di kiri atau kanan. Setelah masuk lap terakhir, terlihat di papan bahwa ada Andrea Dovizioso di belakang saya, pada lap berikutnya saya melihat motor Marc ada di luar lintasan," ujar Rossi lagi.

Rossi melanjutkan bahwa Marquez sangat sadar jika dia terlewati maka kecepatannta tertinggal dari Yamaha. Jadi, ini adalah upaya keras Marquez untuk mempertahankan posisi, meski menurut Rossi sedikit berlebihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.