Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dealer Mobil Mulai "Mengencangkan Ikat Pinggang"

Kompas.com - 19/04/2015, 17:25 WIB
Jakarta, KompasOtomotif - Penjualan mobil baru pada kuartal pertama 2015 merupakan kondisi terberat yang dialami dalam beberapa tahun terakhir. Makro ekonomi, stabilitas kondisi sosial dan politik negara Indonesia, menjadi faktor yang memperburuk keadaan pasar.

Menurut data sementara salah satu ATPM anggota Gaikindo, wholesale kuartal pertama tahun ini anjlok 14 persen menjadi tinggap 282.569 unit dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, 328.500 unit. Sedangkan penjualan ritel juga melorot 15 persen menjadi tinggal 257.830 unit dari sebelumnya 303.776 unit.

Kendati Honda menjadi satu-satunya merek yang masih menikmati manisnya pertumbuhan,  melesat 45 persen dari tahun sebelumnya, namun kelesuan pasar tetap dirasakan oleh dealer. Salah satu yang merasakan dampaknya adalah dealer Honda Autoland, Kelapa Gading, Jakarta.

"Jualan sekarang susah. Kita masih terbantu dengan adanya HR-V, jadi masih tetap bisa bertahan," ujar Tony Sudirgo, Sales Manager Honda Autoland, Jakarta, kepada KompasOtomotif, (18/4/2015).

Diungkapkan, memasuki minggu ketiga April 2015, target baru terpenuhi 40 persen. Hingga akhir bulan diharapkan bisa terpenuhi paling tidak 70 persen. "Kita coba memberikan layanan dan penawaran menarik buat konsumen. Namun untuk diskon kita tidak berani memberikan lebih, karena sudah ditentukan oleh ATPM. Kalau ketahuan, bisa kena sangsi kita," papar Tony.

Dijelaskan pula, anjloknya penjualan dikarenakan menurunnya minat konsumen untuk membeli mobil, akibat faktor ekonomi yang tengah carut marut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com