Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasaki Indonesia Sengaja Pangkas Inden

Kompas.com - 16/04/2015, 16:40 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) berhasil mendongkel Suzuki dari peringkat ketiga penjualan sepeda motor nasional, periode kuartal pertama 2015. Hasil ini, diakui Kawasaki sebagai upaya memangkas inden yang sempat menumpuk di tingkat konsumen.

Wakil Kepala Departemen Penjualan dan Promosi KMI, Michael Chandra Tanadhi menjelaskan, sekarang jumlah produksi pabrik Kawasaki Indonesia jumlahnya lebih besar dari sebelumnya, setelah pabrik baru di Cikarang Barat, mulai beroperasi akhir 2014 lalu. Alokasi yang besar ini berusaha disalurkan ke jaringan pemasaran.

"Selain itu, kebetulan permintaan Kawasaki masih banyak yang inden (awal tahun ini), jadi kami mau mencoba memenuhinya," jelas Michael kepada KompasOtomotif, Kamis (16/4/2015).

Mengacu data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), KMI berhasil menorehkan penjualan 42.486 unit, menggusur Suzuki ke peringkat keempat dengan perolehan cuma, 31.408 unit. Meskipun, jika dibandingkan penjualan periode sama tahun sebelumnya, hasil Kawasaki juga turun 10,4 persen dari 47.762 unit.

Kondisi antrean pemesanan sekarang, lanjut Michael, sudah bisa dipenuhi semuanya oleh Kawasaki. Hanya tinggal satu model yang masih tercatat inden untuk konsumen, yakni KLX 150.

"Semua model sekarang relatif sudah siap unitnya di jaringan pemasaran, tinggal KLX 150 saja, inden masih sebulan, meskipun sudah turun dari sebelumnya sempat 1,5 bulan," beber Michael.

 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com