Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkat Nuansa Gaek Mini dengan Pelek "Retro"

Kompas.com - 13/04/2015, 08:20 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Sejak dimiliki BMW pada 2000 pelan-pelan merek Mini bertransformasi menjadi mobil modern. Meski begitu bukan berarti penampilan model baru tak bisa terkesan retro, sedikit sentuhan bisa menguak kembali DNA merek asal Inggris ini sebagai mobil rakyat.

Contohnya bisa dilihat di Mini Cooper S Works  milik Ketua Indonesia Mini Club, Enril, yang KompasOtomotif temui di Parjo, Senayan, Minggu (12/4/2015). Bukan hanya postur ceper yang jadi perhatian, tapi sepatu “kaleng” di keempat kaki terlihat lain dari biasanya.

Wikipedia Morris Mini-Minor 1959.

Enril bilang inspirasinya memang dari model gaek saat Mini masih dipasarkan atas nama merek Morris di era 1950-an. Untuk menekan budget pembuatan mobil, dulu desain pelek Morris-Mini dibuat sederhana dengan penutup pelek berbahan besi.

Febri Ardani Desain pelek klimis,

Enril memesan empat buah pelek ukuran 16 inci dengan desain seperti itu dengan harga Rp 4 juta. Warnanya didominasi merah menyesuaikan nuansa eksterior. Bagian tengah ditutup menggunakan plat bulat yang direkat menggunakan mur. Hasilnya sangat retro dan menyesuaikan konsep hellaflush yang awalnya diusung.

Febri Ardani Modifikasi di bagian mesin.

“Bosen racing look,” ujar Enril. Sepertinya sebelum mengganti penampilan seperti ini Enril pernah mengadopsi konsep balap. Bisa terlihat dari sisa-sisa modifikasi yang masih ada, sebut saja seperti aplikasi karbon pada kap mesin dan perbaikan kaki-kaki untuk manuver. Di mesin sudah ada supercharger pulley ditemani intercooler lebih besar.

Febri Ardani Pelek kaleng masih sesuai dengan karakter hellaflush.
Febri Ardani MINI Cooper S Work milik Ketua Indonesia MINI Club, Enril.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com