Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mudah Hasilkan Karat di Bodi Mobil buat Tampilan Retro

Kompas.com - 02/04/2015, 17:32 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Tangerang Selatan, KompasOtomotif – Jangan salah sangka, karat di sekujur bodi BMW Seri 5 (E28) kelahiran 1987 yang KompasOtomotif temui di salah satu pameran modifikasi di Tangerang Selatan ini bukan karena sang pemilik tak peduli soal kesehatan mobil. Biasanya karat justru dihindari pemilik mobil tapi khusus yang satu ini justru dikatakan penguat estetika untuk mengejar rasa retro.

Febri Ardani Karat ada di semua tempat.

Dengan tampilan seperti ini jelas membuat E28 beda dari model lainnya. Sang pemilik, Izul, mengatakan tak butuh banyak biaya mendapatkan penampilan bodi penuh karat. “Ini semua bisa  dilakukan sendiri, paling hanya habis satu juta,” kata Izul pertengahan Maret lalu.

Karat adalah hasil korosi yang tercipta dari oksidasi logam. Untuk mobil berumur 28 tahun, kalau tidak rajin dirawat karat bisa muncul di mana saja. Izul membeberkan cara menghasilkan karat dengan aman di bodi mobil, pertama yang harus dilakukan mengerok seluruh lapisan cat . Setelah itu semua permukaan dibersihkan dengan amplas kasar.

Febri Ardani Karat di kap mesin.

Uniknya, jelas Izul, karat akan lebih cepat tercipta bila disiram dengan air aki bekas. “Air laut juga bisa tapi agak susah nyarinya, lagian juga lebih keras, lebih baik air aki,” ujarnya.

Setelah itu karat akan keluar, biasanya ditandai dengan muncul warna kuning. Setelah itu bodi didiamkan seharian kena terik matahari, lebih bagus lagi kalau disiram air hujan. Setelah kering dan karat merata, bodi dilapisi pernis.

Febri Ardani Karat di bodi bukan satu-satunya penunjang rasa retro.

Semua proses ini dikatakan hanya memakan waktu pengerjaan tiga hari, sehari untuk merontokkan cat, sehari menyiram dengan air aki lalu dijemur, sisanya untuk pernis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com