Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Beri Bukti Investasi bukan Janji

Kompas.com - 29/03/2015, 15:40 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Bekasi, KompasOtomotif - Suzuki Motor Corporation (SMC) membuktikan janji investasi yang telah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya di Jepang, pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Jokowi berjumpa dengan Chief Executive Officer (CEO) Suzuki Motor Corporation Osamu Suzuki di Hotel Imperial Tokyo, Jepang, Selasa (24/3/2015).

Osamu menyampaikan rencana investasi 1,3 miliar dollar AS (Rp 17 triliun) untuk mendirikan pabrik baru di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Rencana investasi ini sebenarnya sudah disampaikan Osamu ketika berkunjung ke Ibu Kota di era pemerintahan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Mulai awal 2015, pabrik baru Suzuki sudah mulai beroperasi dengan skala produksi yang kecil.

"Itu sebenarnya penyampaian komitmen investasi yang sudah direalisasikan di Indonesia. Pabriknya sejak 29 Mei tahun lalu (2014), sudah mulai memproduksi transmisi dan 26 Januari (2015) sudah mulai merakit mobil untuk Ertiga," beber Davy Tuilan, Wakil Direktur Pelaksana Roda Empat PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (29/3/2015).

Kapasitas produksi perakitan, lanjut Davy, saat ini baru sekitar 5.000-6.000 unit. Seiring naiknya permintaan, kemampuan kapasitas produksi pabrik sebenarnya mencapai 120.000 unit.

Komisaris Utama Grup Indomobil Subronto Laras juga menyampaikan, investasi yang digelontorkan Suzuki dilakukan bertahap. Pertama, 1 miliar dollar AS untuk pendirian pabrik baru. Selanjutnya, mulai 2017 akan dibenamkan sisanya (300 juta dollar AS) untuk ekspansi kapasitas produksi pabrik.

"Sesuai kata komisaris Pak Subronto, akan ada investasi tambahan lagi. Pabrik baru itu mampu ekspansi hingga 250.000 unit per tahun, tapi ada investasi lagi. Pabrik baru ini akan diresmikan akhir Mei mendatang, tunggu saja undangannya," beber Davy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com