Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Laporan dari Bangkok

Bagaimana Strategi ”One Ford” Tampung Selera Dunia?

Kompas.com - 25/03/2015, 16:40 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Bangkok, KompasOtomotif – Satu produk diciptakan, lalu diproduksi secara masif, dipasarkan ke seluruh dunia dan sukses. Sulit bagi pabrikan meraihnya, apalagi ini masalah selera. Ford berusaha menjaga dengan mengembangkan survei di semua belahan dunia saat merancang mobil baru, lalu ditelaah dan disimpulkan, menjadi menjadi salah satu langkah dalam strategi One Ford.

Cukup sukses. Bahkan saat ini diklaim semua produk global yang dikembangkan dalam payung One Ford diterima dengan baik di semua belahan bumi.

Bagus Susanto, Managing Director FMI di sela-sela perjalanan media menuju Bangkok International Motor Show, (22/3/2015), menjelaskan lebih rinci sukses strategi One Ford yang sanggup menjadi kunci sukses Ford belakangan ini.

”Kami selalu meminta masukan dari konsumen seluruh dunia. Terkait desain, engineering, dan sebagainya. Ford tiap wilayah bisa bekerjasama dengan pusat pengembangan, dan semua bisa dilakukan dengan mudah di zaman sekarang. Ada telekonferensi dan sebagainya untuk berdiskusi,” terang Bagus.

Memang diakui prosesnya rumit dan lama. Namun efeknya dahsyat. Salah satu bagian survei yang memakan waktu adalah menawarkan beberapa model dari internal kepada konsumen. Setelah didapat satu model kesimpulan, Ford masih membandingkannya lagi dengan kompetitor hingga akhirnya mendapat jawaban bahwa konsumen suka dengan produk baru.

”Dengan begitu, selera konsumen bisa diprediksi, berikut dengan volume produksi dan sebagainya. Itu pun masih melalui tahap pengujian jutaan kilometer sebelum menghasilkan produk yang sempurna.

Kendati demikian, konsumen Indonesia tetap saja unik. Tak cukup dengan fitur dan harga yang unggul, masih banyak pembeli mobil yang sudah menanyakan soal layanan purnajual, termasuk harga jual kembali. FMI menyadari hal itu, dan Bagus berkeyakinan bahwa konsumen akan semakin cerdas untuk memilih kendaraan yang sesuai dengan harapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com