Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chrysler Gulung Tikar di Inggris

Kompas.com - 18/03/2015, 07:41 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

London, KompasOtomotif - Fiat Chrysler Automobiles (FCA) memastikan menghentikan penjualan salah satu merek andalannya, Chrysler di Inggris, mulai tahun ini. Upaya ini dilakukan agar lebih fokus pada Jeep, sebagai tulang punggung penjualan.

Di pasa Inggris, FCA memasarkan dua model Chrysler, yakni 300C dan Voyager. Juga ada Lancia Delta dan Ypsilon, yang notabene juga Chrysler tapi dijual menggunakan merek lain (Lancia).

"Kami sudah mengambil keputusan untuk menghapus fokus pada Chrysler dan bergeser ke merek FCA lainnya," tukas juru bicara Chrysler dilansir Autonews Europe, Selasa (17/3/2015).

Tahun lalu, penjualan Chrysler di Inggris anjlok 21 persen menjadi tinggal 1.982 unit saja, menurut data Asosiasi Manufaktur dan Pemasar Otomotif Inggris (SMMT). Sebagian besar dari penjualan itu, disumbang Ypsilons.

Seluruh penjualan Chrysler, lanjut juru bicara, nantinya akan ditutup oleh kinerja Jeep di masa mendatang. FCA menargetkan bisa menjual 10.000 unit Jeep di Inggris tahun ini, termasuk di dalamnya 7.000 unit Renegade, yang diproduksi di Italia. Penjualan Jeep di Inggris melesat 75 persen menjadi 3.909 unit pada 2014 lalu.

Inggris dan Irlandia merupakan dua negara di Eropa yang menjual Chrysler, sedangkan sisanya menggunakan merek Lancia. Penjualan Chrysler juga dipastikan berhenti di Irlandia, sama seperti di Inggris. Fiat menghentikan pemasaran Lancia di Inggris mulai 1994 karena penurunan penjualan.

Tahun lalu, CEO FCA Sergio Marchionne mengaakan, Lancia akan dihentikan pemasarannya di seluruh Eropa, kecuali Italia di mana Ypsilon masih populer. FCA juga menyatakan masih akan memasarkan Ypsilon untuk segelintir konsumen khusus di Inggris sampai 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com