Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maserati Mulai Anti-Klimaks

Kompas.com - 17/03/2015, 08:00 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Turin, KompasOtomotif - Fiat Chrysler Automobiles (FCA) mulai mengurangi produksi Maserati karena pelemahan permintaan tahun ini. Kondisi ini berbanding terbalik, setelah tahun lalu merek premium ini baru saja mencapai rekor penjualan tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.

Informasi ini diperoleh dari salah satu serikat pekerja Maserati. Menurutnya, jumlah jam kerja di pabrik Grugliasco, dekat Turin telah dikurangi menjadi hanya 10 shift per minggu dari sebelumnya 12 shift. Pabrik ini memproduksi beberapa model andalan, antara lain Maserati Ghibli dan Quattroporte, yang notabene terlaris.

"Fiat sudah mengumumkan pada kami kalau pekerja di pabrik Grugliasco akan bekerja dalam tiga pekan bukan empat (pekan) sampai Juli. Perusahaan memprediksi produksi akan mencapai 30.000-35.000 unit tahun ini. Saya pikir akan berkisar 30.000-an unit," beber Federico Bellono, Ketua Serikat Kerja CGIL di Turin, dilansir Autonews Europe (16/3/2015).

Pabrik ini memperkerjakan total 2.800 orang tenaga kerja. Ketika coba dikonfirmasi pada FCA, prinsipal belum mau berkomentar menyangkut hal ini.

Tahun lalu, penjualan global Maserati meroket 137 persen menjadi 36.448 unit. Ghibli menjadi penyumbang model terbanyak dengan 23.500 unit, disusul Quattroporte 9.500 unit. Sementara, model lain seperti GranTurismo dan GranCabrio menyumbang total 3.500 unit penjualan.

Di Geneva Motor Show, pekan lalu, CEO FCA Sergio Marchione mengatakan, kalau dia telah memprediksi akan ada pengurangan penjualan pada Maserati. "Kami tahu kalau tidak bisa meneruskan pertumbuhan penjualan Ghibli dan Quattroporte. Mereka mulai menurun, tetap, dan itu memang benar-benar yang terjadi," beber Marchionne.

Maserati berencana menambah portofolio menjadi enam model sampai 2018 mendatang, di mana target penjualan ditetapkan menembus 75.000 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com