Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Tipu Muslihat Rekondisi Ban Botak

Kompas.com - 12/03/2015, 08:40 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Ottawa, KompasOtomotif  Tidak bisa disanggah, ban memiliki peran vital untuk kendaraan. Ban adalah satu–satunya perangkat yang bergesekan dengan jalan dan harus terus prima agar dasar kendali bisa terjaga. Karena itu, selalu usahakan membeli ban di tempat tepercaya, pilih ban dengan umur sesuai, dan jangan tertipu sampai membeli ban rekondisi akal-akalan.

Dalam video yang satu ini mengingatkan kita tentang usaha pebisnis menjual lagi ban usang. Desain tapak diakali agar terlihat seperti baru. Atas nama bisnis, risiko konsumen bisa saja di urutan nomor sekian, yang paling penting pebisnis mendapat keuntungan.

Video berjudul “Cara Memperbaiki Ban Botak” ini menunjukkan praktik rekondisi, beda seperti vulkanisir yang menambah material, metode ini membuang sebagian karet agar kedalaman tapak terlihat normal. Bila ban yang demikian dipakai, akan sangat berbahaya. Pasalnya, fungsi traksi, pengereman, dan anti-aquaplaning jauh berkurang dari saran pabrikan. Ujungnya, kecelakaan maut mengintai pengendara.

Setiap ban mempunyai batasan umur kedalaman motif tapak, biasanya sudah tidak layak pakai bila tinggal sedalam 1,6 mm. Hal ini penting diperhatikan sebab usia pakai ban bisa saja berbeda dengan tanggal kedaluwarsa.  

Berikut videonya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com