Gobel Minta Ekspor Sepeda Motor Tembus 2 Juta Unit

Tambun, KompasOtomotif - Menteri Perdagangan Republik Indonesia Rahmat Gobel meminta para pelaku industri sepeda motor di Indonesia untuk terus menggenjot kinerja ekspor. Dalam lima tahun ke depan, ekspor sepeda motor diharapkan bisa tembus 2 juta unit.

"Dengan kapasitas produksi mencapai 10 juta unit, industri sepeda motor di Indonesia seharusnya bisa menyisihkan 20 persen untuk ekspor. Dalam 5 tahun kami targetkan 1 juta, kalau bisa 2 juta," beber Gobel di sela ekspor perdana Suzuki Address di Tambun, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (27/2/2015).

Mengacu data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), total ekspor sepeda motor dari Indonesia dalam bentuk utuh (CBU) sepanjang 2014, hanya 41.746 unit. Jumlah ini sangat timpang jika dibandingkan total pasar domestik yang mencapai 7,8 juta unit.

Yamaha merupakan penyumbang ekspor CBU terbesar dengan jumlah 19.820 unit, disusul TVS dengan 12.539 unit, Kawasaki 4.860 unit, Honda 4.410 unit, dan Suzuki 117 unit.

Suzuki

Kenji Mori, Kepala Seksi Ekspor Sepeda Motor dan Mobil PT Suzuki Indomobil Sales menjelaskan, sepanjang 2014, kinerja ekspor sepeda motor Suzuki tercatat 114.335 unit, terdiri dari ekspor CBU dan CKD. Raihan tersebut naik 71,7 persen dari pencapaian 2013 yang cuma 66.558 unit.

Untuk tahun ini, Suzuki Indonesia menargetkan bisa mengekspor hingga 147.931 unit, di mana 30.000 unit di antaranya disumbang oleh Address. "Dari total ekspor Address (30.000 unit) yang ditargetkan, Eropa akan mendapat jatah 7.000 unit, Jepang 6.000 unit, Pasifik 500 unit, dan ASEAN 16.400 unit," beber Kenji.