Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Ban Sepeda Motor Retak Setelah Musim Hujan

Kompas.com - 23/02/2015, 08:40 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Hari Raya Tahun Baru China (Imlek) sudah berlalu, biasanya pasca-Imlek intensitas hujan akan mulai berkurang. Tapi ada hal yang harus diwaspadai para bikers yang tetap beraktivitas selama musim hujan beberapa pekan lalu.

Bila pengendara sepeda motor kerap keluar masuk genangan air atau bahkan melibas banjir, waspadai ancaman ban retak yang bisa terjadi pada ban sepeda motor. "Penyakit" ini kerap muncul pada ban-ban sepeda motor yang dalam kondisi tidak prima, biasa dibiarkan setelah bermain air di musim hujan.

"Ancaman ban retak biasa muncul kalau tekanan angin ban kurang dari standar," jelas Tumpal, pengelola Bursa Ban Motor kepada KompasOtomotif di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (22/2/2015).

Apalagi, banyak biker yang sengaja mengurangi tekanan udara pada ban ketika musim hujan, dengan berharap bisa memperoleh traksi lebih baik di atas permukaan jalan yang licin. Padahal, anggapan ini salah, pola kembang pada ban yang didesain untuk memecah air di jalan basah justru tidak maksimal jika tekanan angin dikurangi.

Panas yang ditimbulkan akibat gesekan ban dengan jalan bisa mengancam ban retak jika tidak punya tekanan angin yang ideal. Jadi pastikan Anda memeriksa kondisi ban motor kesayangan setelah musim hujan lewat!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com