Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komponen Sepeda Motor Bekas yang Rawan ”Dikanibal”

Kompas.com - 20/02/2015, 18:48 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Untuk sebagian kalangan, sepeda motor bekas bisa menjadi alternatif saat dana tak mencukupi. Namun risiko yang harus diterima calon pembeli adalah harus lebih berhati-hati meneliti komponen, karena sebagian pedagang sudah menukar komponen asli dengan komponen ”KW” atau bahkan komponen rusak.

Salah satu pedagang sepeda motor bekas di kawasan Rawa Belong Ali Muchtar mengatakan kepada KompasOtomotif, (20/2/2015), bahwa meski saat ini sudah banyak pembeli yang paham, namun tetap saja ada saja pedagang curang yang ingin untung lebih dengan menjual komponen asli.

”Kalau mesin lolos, biasanya komponen plastik. Misalnya sepatbor diganti KW, yang asli dijual. Atau lampu dan batoknya diambil, diganti KW. Itu sudah biasa dan banyak. Kelihatannya lebih bagus, tapi sebenarnya bukan barang yang asli,” kata Ali.

Berikut komponen sepeda moto bekas yang rawan diganti oleh pedagang nakal yang perlu diwaspadai:

1. Komponen bodi. Misalnya bodi samping, belakang.
2. Lampu-lampu. Versi ”KW” sudah sangat banyak beredar. Kualitasnya jelas jauh di bawah barang asli, baisanya cepat pudar dan pecah.
3. Suspensi. Perhatikan model asli dan warna garpu depan. Bisa jadi komponen ini diganti dengan barang lama yang sudah berkali-kali diservis.
4. Kaliper rem dan pelek. Biasanya sepaket. Cukup sulit membedakan, sebaiknya tanyakan detail ke penjual.
5. Untuk versi sepeda motor karburator, bagian ini paling rawan diganti. Tes dulu sebelum membeli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com