Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasir Berbisik Bromo Jadi Saksi Bisu Ketangguhan Honda HR-V

Kompas.com - 04/02/2015, 12:02 WIB
Pasuruan, KompasOtomotif - Salah satu sesi yang disediakan Honda Prospect Motor (HPM) dalam acara test drive HR-V di Pasuruan - Surabaya, adalah mencoba ketangguhan kompak SUV tersebut di Pasir Berbisik di kawasan Bromo. Lautan pasir yang terbentang di kawasan Bromo tersebut biasanya hanya bisa dilalui oleh kendaraan model jip yang memiliki sistem gerak semua roda (AWD : All Wheel Drive) atau empat roda (4WD). Namun ternyata HR-V membuktikan kalau penggerak 2 roda ternyata juga bisa berinteraksi di jalanan berpasir tersebut.

Akses menuju Pasir Berbisik memang tergolong menantang. Jalan yang tidak terlalu lebar tersebut hanya bisa diisi 2 mobil sejajar. Itupun di lokasi-lokasi tertentu saja. Tipikal jalanan menurun yang cukup tajam membuat kinerja rem sangat berperan dan body yang kompak mebuat pengemudi tetap percaya diri jika harus berpapasan dengan mobil lain ataupun rombongan kuda sewaan.

Panitia membuat trek yang cukup menarik dengan menu slalom membentuk angka 8, akselerasi ringan hingga mengitari kumpulan batu di tengah hamparan pasir. KompasOtomotif dapat kesempatan berada di ruang kemudi HR-V 1.8L Prestige untuk menjajal langsung ketangguhan bermain di lautan pasir.

KompasOtomotif - Aris F Harvenda HR-V hanya bermodalkan sistem gerak 2 roda depan
Begitu start, pedal gas langsung dibejek dan langsung melakukan manuver slalom membentuk angka 8. Handilng yang dihasilkan cukup baik sehingga tidak menyulitkan awak redaksi untuk melakukan manuver tersebut. Sedikit pergeseran (body roll) di bagian belakang sempat terjadi akibat medan yang licin. Maklum karet bundar yang dipakai masih menggunakan spesifikasi untuk aspal bukan ban khusus. Pengemudi pun merasa tenang karena " dikawal" oleh perangkatan keselamatan aktif berupa kontrol stabilitas. Kelengkapan tersebut langsung bekerja ketika mendeteksi adanya gejala negatif pengendalian seperti susah berbelok secara presisi (understeer) maupun bagian belakang bergeser ekstrem seolah menyusul bagian depan (oversteer).

Lepas dari aksi slalom, pedal gas kembali ditekan untuk berakselerasi sekitar 300 meter. Semburan tenaga yang besar milik HR-V kurang bisa menghasilkan akselerasi seperti biasa (ketika melaju di aspal). Hal tersebut disebabkan lintasan berpasir yang cukup licin sehingga kerap timbul efek ban berputar di tempat (spin). Kembali kontrol stabilitas beraksi untuk mereduksi gejala spin berlebihan dengan mengurangi distribusi daya berlebih sehingga ban tetap memberikan daya cengkram yang baik.

Ketika memasuki area pasir gembur yang mengelilingi kumpulan batu, sempat terbesit kekhawatiran mobil akan terperosok di pasir akibat ban kehilangan daya cengkram. Namun hal tersebut dapat dilewati dengan baik dengan cara yang benar dan bantuan kontrol stabilitas yang memiliki fitur pengaturan daya cengkram (traksi). Jarak body bagian bawah dengan lintasan (ground clearence) yang cukup tinggi juga membuat pengemudi khawatir akan mentok. Alhasil mobil pun bisa keluar area tersebut dengan aman.

Usai bermain pasir, rombongan kembali ke penginanapan. Jalan yang dihadapi pun tak kalah ekstrem. Tanjakan curam dengan sudut lebih dari 45 derajat sudah menghadang. Belum lagi saat berpapasan dengan mobil atau berbagi jalan dengan kuda sewaan yang lalu lalang. Kekuatan torsi atau tenaga awal sangat berpengaruh untuk mengantisipasi tenaga drop. Terlebih pada kondisi harus berhenti di tengah perjalanan menanjak ekstrem dan harus kembali melaju. Selain torsi yang besar, keberadaan hill start assist sangat membantu.

KompasOtomotif - Aris F Harvenda Ground clearence tinggi jadi salah satu faktor penunjang aksi menantang di Pasir Berbisik
Kesimpulan

Ground clearence yang tinggi dan ketersediaan kontrol stbilitas yang mumpuni membuat HR-V mampu bermain di medan off-road ringan. Tentunya dilakukan dengan cara yang benar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com