Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menguji Keandalan Mesin HR-V di Bromo

Kompas.com - 02/02/2015, 09:00 WIB
Pasuruan, KompasOtomotif - Honda Prospect Motor (HPM) mengundang sejumlah wartawan nasional untuk mencoba langsung keandalan mesin yang berada di balik kap HHR-V. Pengujian dilangsungkan pada 28-30 Januari lalu dan mengambil rute Surabaya - Bromo - Surabaya. Pilihan rute ini tergolong lengkap dan juga menantang, karena menghadirkan kondisi lalulintas perkotaan, luar kota dan petualangan di Gunung Bromo, yang penuh tanjakan ekstrem dan jalan berliku.
 
Kesempatan berada di ruang kemudi varian 1.8L Prestige dirasakan awak redaksi pada rute Pandaan - Bromo. Perjalanan yang cukup menarik karena lintasan menantang Bromo sudah menanti. Untuk varian dengan mesin bertenaga 139 tk serta transmisi CVT tersebut rasanya semua tantangan bisa dilalui dengan mudah. Di jalur luar kota, untuk melakukan aksi menyusul kendaraan yang lebih lambat sangat mudah, cukup menekan pedal lebih dalam, semburan tenaga langsung merespon dengan spontan.
 
Mau merasakan feeling seperti versi manual tinggal menggunakan paddle shift di balik setir. Atau jika ingin lebih bernuansa sport tinggal pindahkan tuas persnelling dari posisi D ke S. Untuk efisiensi bahan bakar pun cukup efisien. Menempuh jalur luar kota yang berjarak 120 km hingga masuk kawasan Bromo, pada tampilan layar informasi (MID) di panel meter menunjukkan angka 14 kpl.

KompasOtomotif Jalanan mendaki yang cukup ekstrem dilibas dengan mudah oleh HR-V
Bromo
 
Mendekati kawasan Bromo, jalur makin menantang. Secara kasat mata terlihat seperti jalan lurus yang rata, namun jika diperhatikan lebih seksama ternyata jalan menanjak sekitar 20 derajat dengan jarak cukup panjang. Hal tersebut dibuktikan pula dengan penambahan tekanan gas untuk mendapatkan kecepatan yang sama. Namun hal tersebut masih tergolong mudah untuk mesin 1.8L milik HR-V.
 
Ketika masuk kawasan Bromo, tanjakan dengan sudut kemiringan 30 hingga 45 derajat kerap ditemui. Pada persneling posisi D, HR-V masih kuat menanjak. Namun jika ingin mendapatkan akselerasi lebih mantap dan responsif, tinggal pindahkan tuas ke posisi S. Pada posisi tersebut tanjakan ekstrem pun tak lagi menjadi halangan.
 
Kelengkapan hill start assist sangat berperan ketika harus berhenti di tanjakan curam. Saat hendak memindahkan kaki dari pedal rem ke gas untuk kembali berakselerasi, mobil masih tertahan sementara sebelum akhirnya kembali melaju. Jadi pengemudi tidak perlu takut mobil akan mundur saat proses pemindahan dari posisi rem ke gas. Rombongan pun akhirnya sampai di penginapan Lava View yang merupakan penginapan paling atas di Kawasan Bromo.

KompasOtomotif HR-V bermesin 1.5L juga ikut adu gengsi di Gunung Bromo
1.5L
 
Merasakan pengalaman mendaki pada tanjakan ekstrem, dengan sudut kemiringan lebih dari 45 derajat menggunakan varian 1.8L memang terasa mudah. Muncul pertanyaan, bagaimana jika tantangan tersebut diselesaikan oleh HR-V dengan mesin lebih kecil, 1.5L. Kendati rekan media lain yang sudah mencoba lebih dulu mengatakan tidak ada masalah, namun tidak lengkap jika tidak merasakan langsung.
 
Akhirnya kesempatan itu tiba saat keesokan hari pada pukul 04.00 WIB rombongan beranjak ke tempat lebih tinggi untuk menyaksikan matahari terbit. Kondisi jalan tidak jauh berbeda, bahkan lebih menantang karena tergolong cukup sempit dan banyak jalan berlubang. Namun hal tersebut bukan masalah bagi HR-V 1.5L CVT yang menggunakan mesin sama dengan Jazz dan Mobilio, bertenaga 120 tk.
 
Tanjakan dilewati dengan mudah tanpa ada rasa was-was. Namun memang akselerasinya tidak responsif seperti versi 1.8L. FItur hill start assist kembali menunjukkan fungsi dengan baik dan membuat perjalanan jadi menyenangkan
 
Kesimpulan
 
Mesin yang dipasang pada HR-V, baik 1.5L maupun 1.8L, sudah pas. Cukup efisien untuk penggunaan dalam kota dan luar kota. Plus terampil dan mampu menaklukkan tanjakan yang curam sekalipun. Kelengkapan hill start assist sangat membantu ketika harus berhenti sesaat di jalan menanjak, dan tak perlu khawatir turun ketika hendak kembali berakselerasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com